Jenis-Jenis Jamur Makroskopis di Kawasan Hutan Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi

Authors

  • Amanda Ria Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Lestari M.P. Alibasyah Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Febriawan Aan Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Astija Astija Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Amalia Buntu Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Hayyatun Mawaddah Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/bioscientist.v13i3.16866

Keywords:

Jamur makroskopis, hutan Desa Namo, keanekaragaman hayati

Abstract

This study aims to identify the types of macroscopic fungi found in the forest area of Namo Village, Kulawi Subdistrict, Sigi Regency. The research employed an exploratory method with a free collection sampling technique. Sampling was conducted at three different stations: forest area, plantation, and residential settlement. The observational data were analyzed descriptively and identified using reference books, scientific publications, and the Google Lens application. The results of the study revealed a total of 30 species of macroscopic fungi, classified into two phyla, namely Basidiomycota and Ascomycota, encompassing 4 classes, 7 orders, and 16 families. The Basidiomycota phylum dominated with the highest number of species, comprising 21 genera, 14 families, and 5 orders. In contrast, the Ascomycota phylum consisted of only 2 genera, 2 families, and 2 orders. These findings indicate a high diversity of macroscopic fungi, highlighting the potential of these biological resources for educational purposes and further scientific research.

References

Arifin. (2023). Jenis-Jenis Jamur Makroskopis di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi. Universitas Tadulako.

Firdaus, R., Lubis, H. H., & Siregar, I. Z. (2021). Inventarisasi Jamur Makroskopis di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara. Jurnal Biologi Tropis, 21(1), 55–63.

Fitriani, L., & Krisnawati, Y. (2022). Jenis dan Potensi Jamur Makroskopis Di Kota Lubuklinggau. Ahlimedia Book.

Hamdi, M. M. R. A. (2021). Keanekaragaman dan potensi kebermanfaatan jamur makroskopis di Hutan Arboretum Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Handayani, P. (2021). Identifikasi Jamur Makroskopis di Hutan Sekunder Desa Talentam Kabupaten Merangin. Biocolony: Jurnal Pendidikan Biologi dan Biosains Vol.4 (2) : 66-75.

Harmi, L. S., Retni, S. B., R., & Harlis. (2022). Kajian Pengetahuan Masyarakat Lokal Tentang Pemanfaatan Jamur sebagai Sumber Pangan Masyarakat Di Sekitar Perkebunan Kelapa Sawit Desa Pematang Kancil Kabupaten Merangin. Pro-Life, 9(2), 448–463. https://doi.org/10.33541/pro-life.v9i2.3968

Hasanah, U. (2023). Keanekaragaman Jenis Araceae Di Kawasan Hutan Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Dan Pemanfaatannya sebagai Sumber Belajar. Skripsi. Universitas Tadulako.

Herjayanti, N., Trianto, M., Lembah, R. R. T., & Putra, I. P. (2020). Studi Pendahuluan Jamur Makroskopis di Area Outlet Danau Lindu, Sulawesi Tengah. Journal of Biology Science and Education, 8(2): 664-673.

Indrawan, K. P., & Handayani, D. (2022). Keanekaragaman Jamur Makroskopis di Kawasan Hutan Mangrove Karang Sungai Pisang Kecamatan Teluk Kabung Kota Padang Sumatera Barat. Jurnal Serambi Biologi, 7(1), 19-23.

Jenni, R. (2024). Asosiasi Jenis Jamur Basidiomycota Pada Pohon Dan Serasah Di Kawasan Hutan Kota Delta Malvinas Kota Padang. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat).

Lestari, I. D. (2023). Identifikasi Keanekaragaman Jenis Fungi Makroskopis Di Kawasan Hutan Liang Bukal, Moyo Hulu. Sumbawa. Jurnal Kependidikan, 7(2), 8-18.

Nasution, F., Rahayu, P. S., & Ikhwan, M. (2018). identifikasi jenis dan habitat jamur makroskopis di hutan larangan adat Rumbio Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 13(1), 64-76.

Norfajrina, N., Istiqamah, I., & Indriyani, S. (2021). Jenis-jenis jamur (fungi) makroskopis di desa Bandar Raya Kecamatan Tamban Catur. Al Kawnu: Science and Local Wisdom Journal, 1(1).

Padli. (2022). Jenis-Jenis Jamur Makroskopis di Daerah Aliran Sungai (DAS) Taopa Kabupaten Parigi Moutong Serta Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran. Skripsi. Universitas Tadulako.

Putra, I.P. & Astuti, M. (2021). Catatan Beberapa Jamur Liar yang Tumbuh di Sekitar Pemukiman Penduduk. Quagga Jurnal Pendidikan dan Biologi, 13(1): 48-59.

Rahmadina, R. (2021) Inventarisasi Jamur di Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Klorofil: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 5(1), 8-14.

Rahmawati, R. (2022). Jenis-Jenis Jamur Makroskopis Pada Zona Pemanfaatan Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Di Desa Kamarora Kec. Nokilalaki Kab. Sigi. Jurnal Warta Rimba, 10(4), 328-335.

Rhahillia, L., Purwasi, R., Nurhafifah, I., Oktaviani, H. D., Adnin, F., Khotimah, A., & Khastini, R. O. (2025). Identifikasi Jenis Makrofungi di Kawasan Curug Cikotak. Jurnal Sains dan Edukasi Sains, 8(1), 63-70.

Saeni, F., & Farida, A. (2023). Diversity Of Ectomycoryzal Fungi In The Makbon KPHP Production Forest Of Sorong Distric. Jurnal Kehutanan Papuasia, 9(2), 274-290.

Setiawan, R., & Arvita, Y. (2022). Penerapan sistem kontrol suhu dan monitoring serta kelembapan pada kumbung jamur tiram berbasis IoT menggunakan metode fuzzy logic. Jurnal Sains Dan Informatika, 8(2).

Suharti, L., & Wibowo, A. (2019). Keanekaragaman dan Peran Ekologis Jamur Basidiomycota di Hutan Pendidikan UNJA. Jurnal Biologi Indonesia, 15(2), 107–116.

Suryani, Y., & Cahyanto, T., (2022). Pengantar Jamur Makroskopis. Gunung Jati Publishing: Bandung.

Syakrin, H. (2023). Peran ekologis jamur Basidiomycota sebagai dekomposer pada substrat kayu lapuk dan serasah di ekosistem hutan tropis. Jurnal Mikologi Tropika, 11(1), 45–55

Zuraidah, Z., Raihana, A. H., Amin, N., & Ramadhanty, A. (2022). Jenis-Jenis Jamur Makroskopis yang Terdapat di Kawasan Tahura (Taman Hutan Raya) Gunung Seulawah Agam Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan, 10(2): 197-210).

Downloads

Published

2025-07-14

How to Cite

Ria, A., Alibasyah, L. M., Aan, F., Astija, A., Buntu, A., & Mawaddah, H. (2025). Jenis-Jenis Jamur Makroskopis di Kawasan Hutan Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 13(3), 1715–1724. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v13i3.16866

Issue

Section

Articles

Citation Check