Kajian Daya Dukung Fungsi Lindung dan Lahan Berbasis Spasial di Kabupaten Sumbawa

Authors

  • Alfian Pujian Hadi Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
  • Dewi Putri Lestari Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, Indonesia
  • Nurin Rochayati Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
  • Mas’ad Mas’ad Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia
  • Firman Ali Rahman Jurusan Tadris IPA-Biologi, FTK, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/bioscientist.v9i2.4248

Keywords:

Carrying Capacity of Protected Function, Land Carrying Capacity, Surflus, Deficit.

Abstract

This study aims to determine the carrying capacity of the protected function and the carrying capacity of land based on the ratio of land availability and demand for land in Sumbawa Regency. The research method uses a quantitative descriptive approach with an analysis of the carrying capacity of the protected function and the analysis of the carrying capacity of the land is carried out using an approach to land availability and land requirements. The results showed that the carrying capacity of the protected function of 24 sub-districts in Sumbawa Regency obtained 4 sub-districts (16.7%) in very good category, 6 sub-districts (25%) in good category, 2 sub-districts (8.3%) in moderate category, 3 sub-districts ( 12.5%) in the damaged category, and 9 sub-districts (37.5%) in the very damaged category. The sub-districts that fall into the category of severely damaged environmental carrying capacity include: Labuhan Badas, North Moyo, Moyo Hulu, Ropang, Lape, Lopok, Labangka, Maronge, and Tarano sub-districts with an environmental carrying capacity value below 0.20. The sub-districts in Sumbawa Regency that have a deficit land carrying capacity status (25%), include: Alas, Utan, Buer, Rhee, Batulanteh, Sumbawa, and Unterwilis sub-districts. Judging from the ratio of land availability and land demand, it is known that Alas, Sumbawa, and Labuhan Badas sub-districts have the smallest ratio, meaning that the level of land demand in the three sub-districts is high compared to land availability, so that the existing land is no longer able to support the needs of the population.

References

BAPPENAS. (2015). Evaluasi Implementasi Kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jakarta: Direktorat Pangan dan Pertanian.

BPS Kabupaten Sumbawa. (2020). Kabupaten Sumbawa dalam Angka 2020. Sumbawa: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa.

Irawan. (2013). Pertanian Ramah Lingkungan: Indikator dan Cara Pengukuran Aspek Sosial-Ekonomi. In Prosiding Seminar Nasional Pertanian Ramah Lingkungan (pp. 659-676). Bogor, Indonesia: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Muta’ali, L. (2012). Daya Dukung Lingkungan untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Rahadi, B., Suharto, B., dan Monica, F.Y. (2019). Identifikasi Daya Tampung Beban Pencemar dan Kualitas Air Sungai Lesti Sebelum Pembangunan Hotel. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 6(3), 1-10.

Sutaryono dan Yunus, H.S. (2012). Marjinalisasi Petani di Daerah Istimewa Yogyakarta: Acuan Khusus pada Kontestasi Lahan Pertanian di Perdesaan. Thesis. Universitas Gadjah Mada.

Umar, I., Widiatmaka, Pramudya, B., dan Barus, B. (2017). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Kawasan Permukiman dengan Metode Multi Criteria Evaluation di Kota Padang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7(2), 148-154.

Widiatmaka, Ambarwulan, W., Purwanto, M.Y.J., Setiawan, Y., dan Effendi, H. (2015). Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan di Tuban, Jawa Timur. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 22(2), 247-259.

Widiatmono, B.R., Lusiana, N., dan Nurlaeli, E.E. (2015). Penentuan Status Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kesesuaian Lahan dan Keseimbangan Lahan di Kota Batu, Jawa Timur Indonesia. Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology, 2(1), 128-135.

Wijaya, I.M.H., Prasetyo, L.B., dan Rusdiana, O. (2015). Evaluasi Kesesuaian dan Kemampuan Lahan terhadap RT RW Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 5(2), 148-160.

Downloads

Published

2021-12-30

How to Cite

Hadi, A. P., Lestari, D. P., Rochayati, N., Mas’ad, M., & Rahman, F. A. (2021). Kajian Daya Dukung Fungsi Lindung dan Lahan Berbasis Spasial di Kabupaten Sumbawa. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 9(2), 455–464. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v9i2.4248

Issue

Section

Articles

Citation Check