Etnozoologi terhadap Pemanfaatan Hewan sebagai Pengobatan Tradisional di Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan

Authors

  • Wahyudin Abdul Karim Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Indonesia
  • Mohamad Fahri Haruna Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Indonesia
  • Ridriksan Solani Ndekano Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Indonesia
  • Firga Nabila Lige Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i1.5037

Keywords:

Etnozoologi, Traditional Medicine, Medicine Animal.

Abstract

Traditional medicine is treatment or treatment with ingredients or ingredients in the form of plant, animal, mineral, preparations of galenic or a mixture of these materials whose treatment refers to experience, according to skills from generation to generation, or education/training, and is applied according to the norms prevailing in society. The traditional use of animals is deliberately carried by the community to overcome health problems. The study aims to determine the types of medicinal animals and diseases that can be cured by the use of animals as traditional medicine in Sambulangan Village, North Bulagi District, Banggai Islands Regency. The type of research used in this study is descriptive qualitative, this research was carried out from July to August 2021, located in Sambulangan Village, North Bulagi District, Banggai Islands Regency. The population in this study were all types of animals used as ingredients for traditional medicine in Sambulangan Village. The samples in this study were individuals of each type of animal used as ingredients for traditional medicine in Sambulangan Village. The method of taking sample data is by using the purposive sampling method. Techniques in collecting data using interviews, surveys and documentation. Data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results of the study identified several types of medicinal animals and diseases that could be cured by the use of medicinal animals in Sambulangan Village, North Bulagi District, Banggai Islands Regency. There were 10 types of medicinal animals, namely monitor lizard (Varamussp.), snake (Malayophytonsp.), sand crab (Myrmeleonsp.), carthworm (Lumbricus sp.), honey bee (Apissp.), ayam kampung (Gallus gallussp.), cuscus (Ailuropssp.), snail (Achatinasp.), dubia roach (Blapticasp.), snakehead fish (Channasp.), and diseases that can be treated using these medicinal animals, namely internal diseases in general, liver disease, asthma, heart disease, surgical wounds, cough, gout, ulcers, typhoid, and toothache.

References

Afriyansyah, B., Hidayati, N.A., dan Aprizan, H. (2016). Pemanfaatan Hewan sebagai Obat Tradisional oleh Etnik Lom di Bangka. JPS : Jurnal Penelitian Sains, 18(2), 66-74.

Amirin, T. (2011). Populasi dan Sampel Penelitian 4 : Ukuran Sampel Rumus Slovin. Jakarta : Erlangga.

Aprilia, F.C., Anwari, M.S., dan Ardian, H. (2020). Etnozoologi Suku Dayak Mayan untuk Obat-obatan di Desa Mensusai Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 8(3), 628-639.

Farida, M.Y., Jumari, dan Muhammad, F. (2014). Etnozoologi Suku Anak Dalam (SAD) Kampung Kebun Duren Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Jurnal Biologi, 3(1), 29-39.

Heningsih, M., Anwari, M.S., dan Yani, A. (2018). Kajian Etnozoologi untuk Obat-obatan Masyarakat Dayak Belangin di Desa Mu’un Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari , 6(3), 647-653.

Nukraheni, Y.N., Afriyansyah, B., dan Ihsan, M. (2019). Ethnozoologi Masyarakat Suku Jerieng dalam Memanfaatkan Hewan sebagai Obat Tradisional yang Halal. Journal of Halal Product and Research, 2(2), 60-67.

Setyawan, D., Rohman, F., dan Sutomo, H. (2015). Kajian Etnozoologi Masyarakat Desa Hadiwarno Kabupaten Pacitan dalam Konservasi Penyu sebagai Bahan Penyusunan Booklet Penyuluhan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(3), 283-297.

Umami, M. (2019). Integrasi Etnozoologi Berbasis Hukum Islam sebagai Upaya Menumbuhkan Keterampilan Konservasi Lingkungan. Jurnal Ilmu Alam Indonesia, 2(1), 1-7.

Yamin, M., Burhanudin., Jamaluddin, dan Nasruddin. (2018). Pengobatan dan Obat Tradisional Suku Sasak di Lombokâ€. Jurnal Biologi Tropis, 18(1), 1-12.

Zayadi, H., Azrianingsih, R., dan Sjakoer, N.A.A. (2016). Pemanfaatan Hewan sebagai Obat-obatan Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kelurahan Dinoyo Malang. Jurnal Kesehatan Islam, 4(1), 1-5.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Karim, W. A., Haruna, M. F., Ndekano, R. S., & Lige, F. N. (2022). Etnozoologi terhadap Pemanfaatan Hewan sebagai Pengobatan Tradisional di Desa Sambulangan Kecamatan Bulagi Utara Kabupaten Banggai Kepulauan. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 417–425. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v10i1.5037

Issue

Section

Articles

Citation Check