Proses Penerapan Model Pembelajaran LC Dengan Peta Konsep Berbasis Lesson Study Dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa
DOI:
https://doi.org/10.33394/hjkk.v1i1.582Keywords:
Learning Cycle, Peta Konsep, Lesson Study, Hasil Belajar, Hidrolisis GaramAbstract
Hidrolisis garam merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: 1) materi hidrolisis garam yang dipelajari tergolong pada level makroskopik, mikroskopik dan simbolik 2) metode pembelajaran yang kurang bervariasi menjadi salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia. Untuk mengatasi kesulitan siswa salah satu alternatif adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang menarik yaitu model pembelajaran learning cycle dengan peta konsep berbasis lesson study. Penggunaan model pembelajaran learning cycle dengan peta konsep siswa dituntut untuk membangun pengetahuan secara individual agar siswa dapatmenghubungkan konsep yang satudengan konsep yang lain. Untuk memaksimalkan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaranLC dengan peta konsep di kelas diperlukan tim observer yang mengawasi jalannya proses pembelajaran yakni dengan tim lesson study, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui proses belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaranLC dengan peta konsep berbasis lesson study dan model pembelajaranLC. 2) Untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaranLC dengan peta konsep berbasis lesson study. Adapun jenis penelitian ini quasi expermental. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas dengan jumlah 93 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknikcluster random sampling.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi keterlaksanaan RPP, penilaian afektif siswa, penilaian psikomotor siswa dan tes hasil belajar.Dari hasil uji coba instrument diperoleh 36 item soal yang valid dengan tingkat reliabilitas tes sebesar 0,907 dengan kriteria sangat tinggi. Analisis data hasil belajar siswa dilakukan melalui uji t sedangakan data proses belajar dilakukan melalui analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran learning cycle dengan peta konsep berbasis lesson study pada pokok bahasan hidrolisis garam tidak berpengaruh secara taraf signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung (0,492) < ttabel (2,068) , namun nilai rata-rata kelas eksperimen 64,84 dengan ketuntasan klasikal 64,51% lebih baik dari nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 61,73 dengan ketuntasan klasikal 60%; (2) Proses belajar siswa kelas XI IPA MAN 1 Mataram tahun Pelajaran 2012/2013 yang diajarkan dengan model pembelajaran learning cycle dengan peta konsep berbasis lesson study dan model pembelajaran learning cycle sama-sama berlangsung sangat baik.
References
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajeman Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Khaeruman. 2011. Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Team Game Tournament Dikombinasikan dengan Media Animasi Diukur dengan Proses dan Hasil Belajar Elektrokimia Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Singosari.Tesis Program Pasca Sarjana S2. Malang: Universitas Negeri Malang.
Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat belajar Analisis Data Dengan SPSS 20.Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
.
Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI.Jakarta: Erlangga
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Penedekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Suryati. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle dipadukan dengan Diagram Alir Terhadap Kualitas Proses, Hasil Belajar, dan Kemampuan Metakognitif Kimia Siswa Kelas XI SMA Negeri Malang. Tesis program pasca Sarjana S2. Malang. Universitas Negeri Malang.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
License and Publishing Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and publishing agreement.
Copyright
Authors who publish with Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Licensing for Data Publication
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia uses a variety of waivers and licenses, that are specifically designed for and appropriate for the treatment of data: Open Data Commons Attribution License, http://www.opendatacommons.org/licenses/by/1.0/ (default) Other data publishing licenses may be allowed as exceptions (subject to approval by the editor on a case-by-case basis) and should be justified with a written statement from the author, which will be published with the article.