Pendampingan Pelatihan Kondisi Fisik PB Liyansa Lombok Timur

Penulis

  • Intan Primayanti Universitas Pendidikan Mandalika, Indonesia
  • Johan Wahyudi Universitas Pendidikan Mandalika, Indonesia
  • Nazalus Syobri Universitas Pendidikan Mandalika, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/jdm.v3i1.12489

Kata Kunci:

Pelatihan, Fisik, PB Liyansa

Abstrak

Latihan kondisi fisik merupakan bagian terpenting dalam semua cabang olahraga. Setiap cabang olahraga membutuhkan kondisi fisik yang baik. Kondisi fisik sangat mendukung aspek-aspek lainnya seperti teknik, taktik dan mental. Kondisi fisik dapat berpengaruh dalam mendukung tugas atlet dalam latihan/pertandingan sehingga dapat tampil secara maksimal. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kondisi fisik kepada para pemain bulutangkis PB Liyansa Lombok Timur. Pelatihan ini perlu dilakukan karena adanya proses latihan fisik yang kurang maksimal. Untuk itu program pengabdian kepada masyarakat menghadirkan untuk memberikan pelatihan atlet adalah cara yang ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 4 Juni 2024 di Gedung Bulutangkis tempat pusat latihan PB Liyansa. Jumlah dari anggota tersebut adalah 18 orang usia remaja, yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 8 orang pemain. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui 2 kegiatan. Kegiatan yang pertama adalah metode pemaparan materi dan diskusi, serta kegiatan kedua pelaksanaan praktik latihan fisik.

Referensi

Bompa. (2011). Theory And Of Training The Key Performance,. Hunt Publishing Company.

Gazali, N., & Cendra, R. (2017). Pelatihan Shuttle Time Bulu tangkis SD Negeri 91 Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(2), 305. https://doi.org/10.24114/jpkm.v23i2.6881.

Handayani, W. (2018). Hubungan Koordinasi Mata Tangan dan Kekuatan Otot Lengan dengan Ketepatan Hasil Servis Forehand. Wahana Didatik, 16(2), 256–266. https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v16i2.2052.

Mansur. (2016). Pengaruh Complex Training Manipulation Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Pada Mahasiswa Prodi PKO FIK UNY. Jurnal Olahraga Prestasi, 12(1), 16–26.

Pasaribu, A. M. N., & Yudhaprawira, A. (2020). Pelatihan Strength And Conditioning Atlet Bulu Tangkis Di Metland Jakarta Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UBJ, 3(2), 163–170. https://doi.org/10.31599/jabdimas.v3i2.204

Sumrotil, Nuning Aisyah, dan Himawan, Agus, (2021). Kondisi Fisik Olahraga Bulutangkis, Jurnal Ilmiah Sport Coching and Education, Vol 5, 47-54

Yusuf, M. A. (2015). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata - Tangan Terhadap Pukulan Smash pada Bulu tangkis Kategori Remaja Putra. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 22–30. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan- olahraga/article/view/11161/10659.

Diterbitkan

2024-07-10

Cara Mengutip

Primayanti, I., Wahyudi, J., & Syobri, N. (2024). Pendampingan Pelatihan Kondisi Fisik PB Liyansa Lombok Timur. Jurnal Dedikasi Madani, 3(1), 57–61. https://doi.org/10.33394/jdm.v3i1.12489

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check