PENYULUHAN TENTANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN GULA AREN DI DUSUN KEBON BARU DESA GIRI MADIA KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Authors

  • Menik Aryani Universitas Pendidikan Mandalika, Indonesia
  • Mujiburrahman . Universitas Pendidikan Mandalika, Indonesia
  • Taufik Suadiyatno Universitas Pendidikan Mandalika, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/jdm.v2i1.8489

Keywords:

Penyuluhan, Gula Aren, Giri Madia.

Abstract

Abstract

Madia Village is a village where most of the people cultivate plantation land, one of which is to process sap water into sugar arena or brown sugar. The purpose of this community service activity is so that partner community groups can improve knowledge, skills, and mastery of appropriate technology and master product marketing technology. This method of service is carried out with a Participatory Rural Appraisal (PRA) approach. Improving packaging and marketing patterns will have a positive impact and can increase consumer interest and purchasing power and have their own characteristics to attract consumers both from inside and outside the West Nusa Tenggara region. The results of service activities succeeded in providing knowledge and understanding of palm tree cultivation, diversification of processed products and the use of mobile phones as a means of promoting palm sugar products.

Abstrak

Desa Madia adalah desa yang sebagian besar masyarakatnya mengolah lahan perkebunan, salah satunya adalah mengolah air nira menjadi gula arena tau gula merah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar kelompok masyarakat mitra dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan penguasaan teknologi tepat guna  serta menguasai teknologi pemasaran produk. Metode pengabdian ini dilakukan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Peningkatan pola kemasan dan pemasaran akan berdampak positif dan dapat meningkatkan minat dan daya beli konsumen serta memiliki ciri khas tersendiri untuk menarik konsumen baik dari dalam maupun luar wilayah Nusa Tenggara Barat. Hasil kegiatan pengabdian berhasil memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang budidaya pohon aren, diversifikasi produk olahan dan penggunaan handphone sebagai sarana dalam mempromosikan produk gula aren.


References

Alma. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Maemonah, S. (2015). Strategi Pengembangan Industri Kecil Gula Aren di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Vol 4 (4), 414-426.

Mentari, S.N., Djangi, M.J., & Sudding, S. (2017). Peran Akar Kayu Bayur (Pteropermum sp.) terhadap Fermentasi Nira Aren (arenga pinnata). Chemica: Jurnal Ilmiah Kima Dan Pendidikan Kimia, 18 (2), 90.

Rahim, M.A. (2012). Strategi Pengembangan Usaha Gula Aren di Desa Sumberharjo Kecamatan Moilong. 2 (1), 33-42.

Ramlan, dkk. (2021). Pemanfaatan Teknologi Dalam Pemasaran Gula Merah Pada kelompok Usaha Pengolah “Gulmerâ€. Jurnal Pengabdian Masyarakat Monsu’ani Tano vol 4 (2). Halaman 149-159.

Suharto, E. (2009). Definisi Pemberdayaan Membangun Masyarakkat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Downloads

Published

2023-07-10

How to Cite

Aryani, M., ., M., & Suadiyatno, T. (2023). PENYULUHAN TENTANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN GULA AREN DI DUSUN KEBON BARU DESA GIRI MADIA KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. Jurnal Dedikasi Madani, 2(1), 48–51. https://doi.org/10.33394/jdm.v2i1.8489

Issue

Section

Articles

Citation Check