Soft Strategies Untuk Meningkatkan Resistensi Masyarakat Terhadap Praktik Politik Uang dalam Pemilhan Umum

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33394/jpu.v5i4.11935

Keywords:

Cognitive and Affective Strategies, General Elections in Indonesia, Money Politics.

Abstract

Money politics is allegedly an acceptable practice and influences the public's decisions in voting leaders in both legislative and executive general elections in this country. This community service aims to address such public's misconceptions about money politics through socialition in collaboration with the Electoral Commission (Indonesian: Komisi Pemilihan Umum/KPU) of Malang Regency. Involving 23 participants from academia, the Election Supervisory Agency (Indonesian: Badan Pengawas Pemilu /Bawaslu), the Voting Organizer Group (Indonesian: Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara/KPPS), social activists, and other general public members, we conducted the socialization using a pretest and posttest method. The data were analyzed using SPSS for Windows version 20 with bootstrapping techniques. Despite having the same scores on the post-test and pre-test, the community service results indicated that misconceptions about vote-buying in elections reduce, first, participants’ perception of the negative impact of such practices. Second, these misconceptions decreased the participants' ability and confidence in addressing money politics practices. The final findings show that participants evaluated the community service activities as beneficial in enhancing their knowledge about money politics in the general elections in Indonesia. These empirical findings imply that changing public misconceptions about money politics in general elections is not an easy step, which affects public pessimism in tackling these practices.


Politik uang ditengarai masih menjadi praktik yang dianggap wajar dan mempengaruhi keputusan masyarakat dalam menentukan calon pemimpin dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif maupun eksekutif di negeri ini. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan menangani pandangan-pandangan keliru masyarakat mengenai politik uang tersebut melalui kegiatan sosialiasi berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Melibatkan  23 partisipan dari kalangan akademisi, Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), aktivis sosial, dan masyarakat umum lainnya, sosialisasi dilakukan melalui metode pretest dan posttest. Data hasil sosialisasi dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS for Windows versi 20 dengan teknik bootstrapping. Terlepas memiliki skor yang sama pada posttest dan pretest, hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa pandangan-pandangan keliru mengenai politik uang dalam pemilu mengurangi, pertama,  persepsi partisipan atas dampak negatif praktik terebut. Kedua, pandangan-pandangan keliru tersebut berdampak pada pengurangan kemampuan dan keyakinan partisipan dalam mengatasi praktik politik uang. Temuan terakhir menunjukkan bahwa partisipan menilai kegiatan sosialiasi bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang praktik politik uang dalam pemilu di Indonesia. Implikasi dari hasil pengabdian pada masyarakat ini adalah mengubah pandangan-pandangan keliru masyarakat mengenai politik uang dalam pemilu bukan langkah mudah, yang berdampak pada pesimisme masyarakat dalam mengatasi praktik tersebut.

References

Ahlers-Schmidt, C. R., Wetta-Hall, R., Berg-Copas, G., Jost, J. C., & Jost, G. (2008). Evaluating program effectiveness: Creating a reliable and valid tool. The Journal of Continuing Education in Nursing, 39(3), 139-144. https://doi.org/10.3928/00220124-20080301-02

Andriansyah, A. (2021, 10 Januari). LSI: Masih Ada Masyarakat yang Ditawari Uang di Pilkada 2020. VoaIndonesia.com. https://www.voaindonesia.com/a/lsi-masih-ada-masyarakat-yang-ditawari-uang-di-pilkada-2020/5731861.html

Aspinall, E., Weiss, M. L., Hicken, A., & Hutchcroft, P. D. (2022). Mobilizing for elections: Patronage and political machines in Southeast Asia. Cambridge University Press.

Bawaslu Kabupaten Malang Temukan Tujuh Indikasi Money Politic, Satu Orang Ditahan. (2020, Desember 10). Nusadaily.com. https://nusadaily.com/regional/bawaslu-kabupaten-malang-temukan-tujuh-indikasi-money-politic-satu-orang-ditahan.html

Blankenship, K. L., & Holtgraves, T. (2005). The role of different markers of linguistic powerlessness in persuasion. Journal of Language and Social Psychology, 24(1), 3-24.

Fardian, M. I. (2021). Buying Voters: Money and Political Transaction in Legislative Elections. Journal of Contemporary Sociological Issues, 1(1), 56-70. http://doi.org/10.19184/csi.v1i1.21508

Farisa, F. C. (2020, May 15). Politik Uang Jelang Pilkada Dinilai Semakin Rawan Saat Pandemi Covid-19. https://nasional.kompas.com/read/2020/05/15/12031151/politik-uang-jelang-pilkada-dinilai-semakin-rawan-saat-pandemi-covid-19

Field, A. (2013). Discovering statistics using IBM SPSS statistics. Sage.

Griethuijsen, R.A.L.F., Eijck, M.W., Haste, H. et al. (2014). Global patterns in students’ views of science and interest in science. Research in Science Education, 45(4), 581–603. http://doi.org/10.1007/ s11165-014-9438-6.

Halida, R., Susianto, H., Mujani, S., & Pratama, A. J. (2022). Vote-selling as unethical behavior: Effects of voter’s inhibitory self-control, decision toward vote-buying money, and candidate’s quality in Indonesia election. Journal of Social and Political Psychology, 10(2), 570-587. https://doi.org/10.5964/jspp.5643

Indrayana, D. (2017). Money politics in a more democratic Indonesia: an overview. Australian Journal of Asian Law, 18(2), 1-15. https://ssrn.com/abstract=3144916

Kiswara, B.Y. (2020, Desember 9). Warga Tangkap Terduga Pemberi Money Politic di Pilbup Malang. Beritajatim.com. https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/warga-tangkap-terduga-pemberi-money-politic-di-pilbup-malang/

Komariah, K., & Kartini, D. S. (2019). Media Sosial dan Budaya Politik Generasi Milineal dalam Pemilu. ARISTO, 7(2), 228-248.

Moghaddam, F. M. (2006). The psychology of democracy. the American Psychological Association. http://doi.org/10.1037/14806-001

Moscoso, S. C., Chaves, S. S., Vidal, M. P., & Argilaga, M. T. A. (2013). Reporting a program evaluation: Needs, program plan, intervention, and decisions. International Journal of Clinical and Health Psychology, 13(1), 58-66. https://doi.org/10.1016/S1697-2600(13)70008-5

Muhtadi, B. (2019). Vote Buying in Indonesia: The Mechanics of Electoral Bribery. Springer Nature.

Nail, M. H. (2019). Kualifikasi Politik Uang Dan Strategi Hukum Dan Kultural Atas Pencegahan Politik Uang Dalam Pemilihan Umum. Jurnal Yuridis, 5(2), 245-261. https://doi.org/10.35586/.v5i2.770

Nassmacher, Karl-Heinz (2009). The funding of party democracy. Nomos.

Patra, J. I. K. (2018). Korupsi, pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 3(1), 71-79. https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i1.5609

Pek, J., Wong, O., & Wong, A. C. (2018). How to address non-normality: A taxonomy of approaches, reviewed, and illustrated. Frontiers in Psychology, 9, 2104. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.02104

Regif, S., & Pribadi, M. A. (2024). Destruction Democracy Through Determinants of Vote Buying in General Elections in Indonesia. Bestuurskunde: Journal of Governmental Studies, 4(1), 15-30. https://doi.org/10.53013/bestuurskunde.4.1.15-30

Reuter, T. (2015). Political Parties and the Power of Money in Indonesia and Beyond. TRaNS: Trans-Regional and-National Studies of Southeast Asia, 3(2), 267-288. https://doi.org/10.1017/trn.2014.23

Smith, C. T., De Houwer, J., & Nosek, B. A. (2013). Consider the source: Persuasion of implicit evaluations is moderated by source credibility. Personality and Social Psychology Bulletin, 39(2), 193-205. https://doi.org/10.1177/0146167212472374

Sosialisasi Pemilu 2024 Bersama KPU, Bawaslu, dan Mahasiswa Polbangtan Malang. (2023, 03 Oktober). Polbangtan Malang. https://polbangtanmalang.ac.id/sosialisasi-pemilu-2024-bersama-kpu-bawaslu-dan-mahasiswa-polbangtan-malang/

Suryowati, E. (2017, November 28). Mendagri Minta Bawaslu Tegas terhadap Politik Uang dan Isu SARA. Kompas.com. https://pemilu.kompas.com/read/2017/11/28/14524221/mendagri-minta-bawaslu-tegas-terhadap-politik-uang-dan-isu-sara

Tjahjoko, G. T. (2020). Fighting Money Politics and Shamanic Practices. Jurnal Politik, 5(2), 169-198. https://doi.org/10.7454/jp.v5i2.1012

Tyler, T. R., & Schuller, R. A. (1991). Aging and attitude change. Journal of Personality and Social Psychology, 61(5), 689-697. https://doi.org/10.1037/0022-3514.61.5.689

Wicaksana, Y.S.W. (2020, Desember 7). Jelang Coblosan, Gerakan Anti Politik Uang Bermunculan. Kabarmalang.com. https://kabarmalang.com/15533/gerakan-anti-politik-uang-bermunculan

Winters, J. A. (2016). Electoral dynamics in Indonesia: Money politics, patronage and clientelism at the grassroots. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 405-409. https://doi.org/10.1080/00074918.2016.1236653

Downloads

Published

2024-11-21

How to Cite

Mashuri, A., Sarirah, T., & Zaduqisti, E. (2024). Soft Strategies Untuk Meningkatkan Resistensi Masyarakat Terhadap Praktik Politik Uang dalam Pemilhan Umum. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 5(4), 696–709. https://doi.org/10.33394/jpu.v5i4.11935

Issue

Section

Articles

Citation Check