Empowering Families with DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) : Promoting Safe and Responsible Medicine Management in The Teluk Sanggar Community, Banjar Regency, South Kalimantan

Authors

  • Anjar Pribadi Universitas Airlangga, Indonesia
  • Norsyipa Norsyipa Politeknik Unggulan Kalimantan, Indonesia
  • Arvina Rafika Putri Politeknik Unggulan Kalimantan, Indonesia
  • Yuliana Salman Politeknik Unggulan Kalimantan, Indonesia
  • Muhammad Zaini Politeknik Unggulan Kalimantan, Indonesia
  • Husin Husin Politeknik Unggulan Kalimantan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/jpu.v6i2.15046

Keywords:

Health Education, Medication Management, Family Empowerment, DAGUSIBU.

Abstract

This community service program aimed to enhance public understanding of the DAGUSIBU concept (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) as part of an educational effort to promote safe and responsible medication management within the family environment. The methods employed included Focus Group Discussions (FGD) and counseling, with evaluations carried out through pretest and posttest assessments to measure changes in participants' knowledge. The program involved 32 residents of Teluk Sanggar Village, Martapura District, Banjar Regency, with 53.13% male and 46.87% female participants. The evaluation results indicated a significant increase in participants' knowledge after the intervention. The percentage of participants in the "Poor" category decreased from 87% to 0%, while the "Good" and "Excellent" categories increased to 28%. To further validate the significance of these changes, a Wilcoxon signed-rank test was conducted. The results of the test confirmed a statistically significant difference in knowledge scores before and after the intervention (p < 0.05). This supports the conclusion that the DAGUSIBU education was effective in improving participants' understanding of proper medication management. These findings demonstrate that DAGUSIBU education effectively raises public awareness of safe medication practices. Future programs are recommended to develop more detailed educational materials, engage healthcare professionals, and implement ongoing monitoring at the household level.

Author Biography

Anjar Pribadi, Universitas Airlangga

Forensic Science, Postgradiate School

References

Departemen Kesehatan Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 36 Tentang Kesehatan. DEPKES Republik Indonesia

Efendi, M. R., Rusdi, M. S., Rustini, R., Kamal, S., Surya, S., Putri, L. E., & Afriyani, A. (2021). Edukasi Peduli Obat “Dagusibuâ€(Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang). Abdimas Mandalika, 1(1), 10-16.

Emilya, dkk. 2015. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Mengenai DAGUSIBU. Universitas Airlangga. Surabaya.

Endriyatno, N. C., Afiani, T., Azimah, N. S., Sugiarti, L., Kartikasari, A. A., & Mersita, M. (2022). Penyuluhan “DAGUSIBU†Obat di Desa Pait Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, Dan Humaniora, 2(2), 54-60.

Kurniawan, A. H., Cartika, H., Elisya, Y., Puspita, N., & Wardiyah, W. (2021). Peningkatan Pengetahuan Terhadap Pengelolaan Dagusibu Obat Melalui Pelatihan Simulasi Kotak Simpan Obat di Kecamatan Johar Baru Tahun 2019. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 4(1), 85-94.

Kusumawati, D., Rahayu, P. A. S., & Pratiwi, A. (2019, March). Penyuluhan Penggunaan Obat yang Benar (Dagusibu) dI Dusun Ngampel Desa Sumberejo Kabupaten Madiun. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian LPPM Universitas PGRI Madiun (pp. 383-390).

Lutfiyati,dkk. 2017. Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar. UMG. Malang.

Octavia, D. R., Susanti, I., & Negara, S. B. M. K. (2020). Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan dan pengelolaan obat yang rasional melalui penyuluhan dagusibu. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 23-39.

Prabandari,dkk. 2015. Sosialisasi Pengelolaan Obat DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Di Kelurahan Pesurungan Kidul Kota Tegal Bersama Ikatan Apoteker Indonesia. Prodi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama. Tegal.

Ramdini, D. A., Triyandi, R., Iqbal, M., Sayoeti, M. F. W., Sari, M. I., & Oktaria, D. (2020). Pengenalan DAGUSIBU pada Kader Posyandu di Desa Munca Kecamatan Hanura Kabupaten Pesawaran. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 5(1), 40-44.

Ratnasari, P. M. D., Cahyadi, K. D., La, E. O. J., Artana, G. A. R., Rizqy, L. K., & Rahayu, N. K. M. (2022). Penyuluhan Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang (DAGUSIBU) Obat dengan Benar di Desa Kekeran Bali. Randang Tana-Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(3), 178-187

Thahir, Z., Basir, H., Djajanti, A. D., Tahir, M., Hamka, Z., & Ramadani, A. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Penggunaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu, Konseling Obat Dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Jurnal Pengabdian Kefarmasian Volume, 3(2).

Downloads

Published

2025-05-25

How to Cite

Pribadi, A., Norsyipa, N., Putri, A. R., Salman, Y., Zaini, M., & Husin, H. (2025). Empowering Families with DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) : Promoting Safe and Responsible Medicine Management in The Teluk Sanggar Community, Banjar Regency, South Kalimantan. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 6(2), 314–319. https://doi.org/10.33394/jpu.v6i2.15046

Issue

Section

Articles

Citation Check