Penyuluhan Kota Layak Anak Sebagai Wujud Sustainable Cities and Communities Melalui Pembuatan Mading di TK Islam Nurul Qur’an Depok

Authors

  • Wardani Rizkianti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Indonesia
  • Sindy Yulia Putri Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Indonesia
  • Nurmasari Situmeang Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Indonesia
  • Bastian Chandra Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Indonesia
  • Fariezka Safa Salsabila Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Indonesia
  • Nurul Alya Maulidah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/jpu.v4i4.8660

Keywords:

Counseling, Sustainable Cities And Communities, Child-Friendly Cities, Wall Magazine.

Abstract

This community service activity aims to increase the understanding of teachers and parents of Nurul Qur'an Islamic Kindergarten students about child-friendly cities as a form of effort to achieve sustainable cities and communities (SDGs 11). This service was implemented using counseling, which consists of lectures, demonstrations, and small group discussions. The instrument for evaluating this activity used questionnaires and then analyzed descriptively. The results of this service showed the increased understanding of teachers and parents of Nurul Qur'an Islamic Kindergarten students regarding the fulfillment of children's needs, which included the right to obtain identity, get an education, play, get protection, recreation, get food, get health insurance, and get national status. Counseling on child-friendly cities through mading (wall magazine) also increased the awareness of parents, especially mothers, that sustainable cities and communities as a global development agenda (SDGs) start from the smallest unit, namely the family.

References

Braga, A. (2022, May 17). How child friendly cities are contributing to children’s development and wellbeing. Retrieved from Humanium: https://www.humanium.org/en/how-child-friendly-cities-are-contributing-to-childrens-development-and-wellbeing/

Ferianto, K., & Hidayati, U. N. (2019). Efektifitas Pelatihan Penanggulangan Bencana Dengan Metode Simulasi Terhadap Perilaku Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Siswa Sman 2 Tuban. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(2). DOI: http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v5i2.110

Huda, M. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kartikasari, D., Nurlaela, E., & Mustikawati, N. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dengan Edukasi Vaksinasi Covid-19. Link, 17(2), 145-149.

Maritha, D., & Uty, H. (2022). Permasalahan Dan Strategi Pencapaian Provinsi Layak Anak, Studi Kasus Di Provinsi Aceh. Jurnal Transformasi Administrasi, 12(01), 56-68.

Nilasari, B. M., Risqiani, R., Anggraini, S. I., & Alisa, I. A. (2021). pelatihan pembukuan bagi pelaku umkm yang tergabung dalam forum umkm ikm kecamatan tajur halang–bogor. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN), 3(1).

Pitayanti, A., & Hartono, A. (2020). Sosialisasi Penyakit Skizofrenia Dalam Rangka Mengurangi Stigma Negatif Warga di Desa Tambakmas Kebonsari-Madiun. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 300-303.

Putra, A. S., & Soetikno, N. (2018). Pengaruh intervensi psikoedukasi untuk meningkatkan achievement goal pada kelompok siswi underachiever. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 2(1), 254-261. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v2i1.1514

Riggio, E. (2022). Child Friendly Cities: Good Governance in The Best Interests of The Child. Journal Environment & Urbanization Volume 14 No 2.

Rumtianing, I. (2016). Kota Layak Anak dalam Perspektif Perlindungan Anak. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Volume 27, Nomor 1, 7-12.

Simanjuntak, F. N. (2017). Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Jurnal Dinamika Pendidikan, 10(2), 169-195.

Trianto, (2011). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik: konsep landasan teoritis-praktis dan implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

UNICEF. (2017). Child friendly cities. Retrieved from UN International Children’s Emergency Fund: https://www.unicef.org/turkiye/en/child-friendly-cities

United Cities and Local Governments. 2020. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang Perlu Diketahui Pemerintah Daerah, 1-24, https://www.uclg.org/sites/default/files/tujuan-sdgs.pdf

Winata, D. K. (2017, December 29). Perda Perlindungan Anak Masih Minim. Retrieved from Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/humaniora/138381/perda-perlindungan-anak-masih-minim

Zuraya, N. (2017). 40 Kota di Indonesia Menuju Kota Layak Anak. Retrieved from Republika: https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/07/13/ot197m-40-kota-di-indonesia-menuju-kota-layak-anak

Published

2023-11-19

How to Cite

Rizkianti, W., Putri, S. Y., Situmeang, N., Chandra, B., Salsabila, F. S., & Maulidah, N. A. (2023). Penyuluhan Kota Layak Anak Sebagai Wujud Sustainable Cities and Communities Melalui Pembuatan Mading di TK Islam Nurul Qur’an Depok. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 4(4), 899–908. https://doi.org/10.33394/jpu.v4i4.8660

Issue

Section

Articles

Citation Check