Deteksi Trypanosoma sp pada Sapi Bali (Bos sondaicus) Menggunakan Metode Ulas Darah Di Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa Besar

Authors

  • Dimas Tri Fatoni Animal Health Sumbawa Besar
  • Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas Departemen Anatomi dan Patologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Pendidikan Mandalika, Indonesia
  • Septyana Eka Rahmawat Departemen Kedokteran Dasar, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Pendidikan Mandalika

DOI:

https://doi.org/10.33394/mvj.v4i1.11320

Keywords:

Trypanosoma, Sapi Bali, Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa Besar, Deteksi.

Abstract

Infeksi Trypanosoma sp merupakan infeksi menular yang dapat menyebabkan infeksi pada sapi, kuda, dan kerbau. Infeksi ini di sebabkan oleh parasit Trypanosoma yang di tularkan melalui gigitan lalat dan serangga perantara lainnya. Trypanosoma sp dapat menimbulkan kerugian ekonomi karena kematian hewan, terhambatnya pertumbuhan pada anak sapi, penurunan berat badan, penurunan produktivitas dan penurunan potensi produksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sapi Bali (Bos sondaicus) yang terjangkit Trypanosoma sp. Penelitian ini berjenis studi deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Random sampling, Seluruh anggota populasi menjadi anggota dari kerangka sampel, sampel yang di gunakan pada penelitian ini sebanyak 19 sampel darah. Penelitian ini di lakukan pada bulan September tahun 2023 di Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa Besar. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 19 sampel darah yang diperiksa di Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa Besar tidak ditemukan yang terjangkit Trypanosoma sp.

References

Anggraini. 2013. Kajian Penyakit Parasite Darah pada Sapi Bali Peternakan Rakyat di Kecamatan Ujung Jaya, Jawa Barat.

Baldacchino F, Desquesnes M, Mihok S, Foil LD, Duvallet G, Jay-Robert P. 2013. Spatial and Temporal Distribution of Tabanidae in the Pyrenes mountain: 1-11

Birhanu, H ., Gebrehiwot, T., Goddeeris, B. M. Buscher, P., Reet, N. V. 2016. New Trypanosoma evansi Type B Isolates from Ethiopian Dromedary Camels.

Daris. 2015. Deteksi Trypanosoma pada Kerbau Perah (Bubalus bubalis) di Kabupaten enrekang. Fakultas kedokteran hewan universitas hasanudin makassar. Makassar.

Desquesnes, Marc, Fisher, M.A. 2013. Trypanosoma Evansi Ensura A Review and Perspectives on Origin, History, Distrubution, Taxonomy, Morphology and Pathogenice Efect. Jurnal Biomed Research International.

Lazuardi, M., W , M.T., Munier, R.S. 2013. Re-Evaluate Interrelationship Dose Response to Infected Mice of Trypanosoma Bangkalan Isolate Vol 4:2, Hal 173-177

Mahmmod YS, Elbakerny FA, Klaas IC, Elmekawy MF, Monazie AM. 2011. Clinical and Hematological Vol 2:168-171

Mastra, I Ketut. 2011. Sero Prevalensi Trypanosomiasis di Pulau Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Buletin Veteriner. Vol. 23. No. 79

Oematan, A. B., Nurcahyo, R. W., Jacob, J. M. 2016. Studi Keragaman Jenis lalat penghisap darah dan Kelimpahannya di Peternakan Sapi p145-438

Oka, I. 2010. Ilmu Penyakit Parasitic Protozoa. Udayana press. Bali

Pathak, A. K. 2009. Effect of Trypanosoma sp On Nutritional Status and performance of livestock. Vet. World ., Vol 2 No 11, 435-438

Rodak, B. F., Fritsma, G. A., & Keohane, E. M. (Eds.). 2016. Hematology: Clinical Principles and Applications. Elsevier Health Sciences.

Susilorini T. 2008. Budidaya Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta

Syah, A. Basri, C. & Wicaksono, A. 2020. Kejadian Penyakit Surra pada Sapi Potong di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015-2017. JurnalMedikVeteriner,3(2),145.

Downloads

Published

2024-04-26

How to Cite

Fatoni, D. T., Ningtyas, N. S. I., & Rahmawat, S. E. (2024). Deteksi Trypanosoma sp pada Sapi Bali (Bos sondaicus) Menggunakan Metode Ulas Darah Di Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Sumbawa Besar. Mandalika Veterinary Journal, 4(1), 23–27. https://doi.org/10.33394/mvj.v4i1.11320

Issue

Vol. 4 No. 1 (2024): April

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).