Analysis of Islamic Religious Education Learning Management for Children with Special Needs at SLBN Autis North Sumatera
DOI:
https://doi.org/10.33394/jp.v12i3.16644Keywords:
Children with Special Needs, Islamic Religious Education Learning Management.Abstract
This study aims to analyze the management of Islamic Religious Education (PAI) learning for Children with Special Needs (ABK) at SLBN Autis North Sumatera, focusing on three main aspects, namely planning, implementation, and learning assessment. This research uses a qualitative approach with phenomenological methods. Data collection techniques were conducted through in-depth interviews, direct observation, and documentation studies, with informants consisting of Islamic Religious Education teachers, principals, and their deputies. All data obtained were analyzed using the analysis model of Miles and Huberman, which consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that learning planning begins with an initial assessment to understand the characteristics of students, but the teaching modules prepared by Islamic Education teachers are still general and not fully individualized. Learning implementation is conducted twice a week, every Tuesday and Thursday, with a flexible and differentiative approach. Teachers use individual and small group strategies, as well as varied learning media such as pictures, videos, and Islamic songs. Teaching and learning activities are also supported by regular principal supervision. Learning assessment is carried out adaptively through written, oral, practical methods, attitude observation, and student involvement in religious activities. However, teachers still face challenges in assessing.
References
Abduh, Muhammad, Krista Emilia, Ririn Nur Primaningrum, & Husna, D. U. (2024). Karakteristik Dan Model Pembelajaran Pai Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Di SLB/A Yaketunis. IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 297–306. https://doi.org/10.59841/ihsanika.v2i1.849
Afifah, N. (2022). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Studi Kasus Learning Disorder. Genderang Asa: Journal of Primary Education, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.47766/ga.v3i1.329
Arriani, F., Agustiyawat, Rizki, A., Widiyanti, R., Wibowo, S., Tulalessy, C., Herawati, F., & Maryanti, H. (2022). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia.
Ayatullah. (2020). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Madrasah Aliyah Palapa Nusantara. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(2), 206–229. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
Barokatin, R., Muhammad Nasir, & Fathul Jannah. (2023). Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus (Autis) Di Sekolah Dasar. Inspiratif Pendidikan, 12(2), 793–801. https://doi.org/10.24252/ip.v12i2.45655
Faihanah, L., & Muniroh, A. (2022). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Awwaliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 5(2), 202–210. https://doi.org/10.58518/awwaliyah.v5i2.1126
Firmansyah, M. I. (2019). Pendidikan Agama Islam Pengertian Tujuan Dasar Dan Fungsi. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 17(2), 79–90.
Hafiz, A. (2017). Pembelajaran PAI untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Lhokseumawe: Sefa Bumi Persada. https://osf.io/764dc
Katsir, I. (2000). Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim. Beirut: Dar al-Fikr.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Thousand Oaks: Sage Publications.
Napitupulu, D. S. (2023). Pendidikan Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Malang: CV. Pustaka Peradaban.
Ningrum, N. A. (2022). Strategi Pembelajaran pada Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pendidikan Inklusi. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 3(2), 181–196. https://doi.org/10.33367/ijhass.v3i2.3099
Olfah, H. (2021). Pendidikan Islam Dalam Perspektif Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 19(2), 209–222.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. (2007). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 55. Jakarta: Sekretariat Negara.
Putra, P. H., Herningrum, I., & Alfian, M. (2021). Pendidikan Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Fitrah: Journal of Islamic Education, 2(1), 80–95.
Rafiqin, R., Luh, N., & Desira, I. (2024). Perspektif Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus terhadap Pelaksanaan Pendidikan Inklusi: Temuan dari Tinjauan Literatur. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(5). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i5.5946
Rahayu, P., Majid, A., & Salehudin, M. (2024). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam; dalam Perencanaan Pembelajaran pada Anak Berkebutuhan Khusus. Journal of Instructional and Development Researches, 4(2), 54–63. https://doi.org/10.53621/jider.v4i2.343
Rahmawati, I., Basith, A., & Toba, R. (2021). Learning Model For Special Needs Children (ABK) in Inclusive Primary Schools. Southeast Asian Journal of Islamic Education, 3(2), 111–132. https://doi.org/10.21093/sajie.v3i2.3354
RI, D. A. (2005). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama RI.
Shofiyah, N. A. (2022). Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Mental Spiritual pada Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (27th ed.). Bandung: Alfabeta.
Sururin, Mutiara Citra Mahmuda, Uswatun Hasanah, Nazihah, Eva Dianidah, P. K. (2022). Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Depok: Raja Grafindo Persada. https://repository.penerbiteureka.com/id/publications/559423/pendidikan-agama-islam-bagi-anak-berkebutuhan-khusus
Ummah, K. K., Murmaliah, Y., & Khadijah, S. (2023). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Slbn 2 Padang (Studi Atas Siswa Tunagrahita). Dharmas Education Journal (DE_Journal), 4(2), 833–844. https://doi.org/10.56667/dejournal.v4i2.1164
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Jakarta: Sekretariat Negara.
Wardany, O. F. & M. A. (2022). Buku Panduan Guru Pendidikan Khusus bagi Peserta Didik Autis Disertai Hambatan Intelektual. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Pusat Perbukuan.
Wulandari, P. Z., Putra, H. N., Rohimah, U., & Marhadi, H. (2024). Penilaian Hasil Belajar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Praktik Pendidikan Inklusif. BERSATU: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika, 2(3). https://doi.org/https://doi.org/10.51903/bersatu.v2i3.722
Yogi, A., Ginanto, D., Felicia, N., Andiarti, Herutam, I., Herutam, I., Alhapip, L., & Iswoyo, S. (2022). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Zaitun. (2017). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Pekanbaru: Kreasi Edukasi Publishing and Consulting Company.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).