Efektivitas Kegiatan Taman Desa sebagai Ruang Publik yang Ramah Anak di Desa Sibuak Kabupaten Kampar

Authors

  • Endang Padang Universitas Riau, Indonesia
  • Daeng Ayub Universitas Riau, Indonesia
  • Dafetta Fitrilinda Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/jtni.v11i2.16439

Keywords:

Effectiveness, Village Park, Public Space, Child-Friendly., Efektivitas, Taman Desa, Ruang Publik, Ramah Anak

Abstract

Abstract: This study aims to examine the effectiveness of activities conducted in the village park as a child-friendly public space in Sibuak Village, Tapung District, Kampar Regency. Employing a descriptive qualitative approach, data were gathered through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that the village park is utilized by children as a place for play and social interaction, yet it has not fully met the standards of a child-friendly public space. Several elements, including child participation in planning, safety of play facilities, and adult supervision, require further improvement. The activities implemented tend to be incidental and not program-based. These findings suggest that village parks have great potential as inclusive public spaces for children, although their effectiveness remains limited due to the lack of integrated planning and sustainable policy support.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan yang diselenggarakan di taman desa sebagai ruang publik ramah anak di Desa Sibuak, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taman desa telah dimanfaatkan oleh anak-anak sebagai ruang bermain dan interaksi sosial, namun belum sepenuhnya memenuhi kriteria ruang publik ramah anak. Beberapa aspek, seperti keterlibatan anak dalam perencanaan, fasilitas bermain yang aman, dan pengawasan orang dewasa masih perlu ditingkatkan. Kegiatan yang dilaksanakan cenderung bersifat insidental dan belum berbasis program. Temuan ini menunjukkan bahwa taman desa memiliki potensi besar sebagai ruang publik inklusif bagi anak, namun efektivitasnya masih terbatas oleh kurangnya perencanaan terpadu dan dukungan kebijakan berkelanjutan.

References

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kampar 2022. Pekanbaru: BPS Provinsi Riau.

Hernowo, B., & Navastara, D. A. (2017). Analisis persepsi anak terhadap ruang publik ramah anak (Studi pada RPTRA Jakarta). Jurnal Arsitektur Komposisi, 14(1), 15–24. https://doi.org/10.24843/komposisi.v14i1.17304

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Pedoman teknis ruang publik ramah anak. Jakarta: Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak.

Prasetyo, H., & Nugroho, A. (2019). Pengaruh keberadaan taman desa terhadap perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 55–65. https://doi.org/10.15294/jppm.v6i1.21519

Putri, A. N., & Yuniarti, E. (2023). Kompetensi pengelola ruang publik desa dalam perspektif ramah anak. Jurnal Literasi Sosial, 5(1), 87–96. https://doi.org/10.20414/jls.v5i1.456

Rachmawati, D., Susanto, A., & Lestari, M. (2021). Optimalisasi ruang terbuka publik untuk tumbuh kembang anak di lingkungan perdesaan. Jurnal Kajian Sosial dan Pendidikan Anak, 3(2), 109–118. https://doi.org/10.31289/jkspa.v3i2.4891

Rahmawati, L. (2020). Kolaborasi komunitas dalam pengelolaan taman ramah anak. Jurnal Pengabdian Sosial Berbasis Masyarakat, 4(2), 40–48. https://doi.org/10.14710/jpsbm.v4i2.2515

Setiawan, M. A. (2021). Pendekatan kualitatif dalam studi sosial: Studi kasus pada manajemen ruang publik desa. Jurnal Riset Sosial Humaniora, 9(2), 70–80. https://doi.org/10.31289/jrsh.v9i2.4745

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wijaya, H., & Kartikasari, Y. (2022). Strategi pengawasan dalam ruang publik ramah anak di tingkat lokal. Jurnal Ilmu Sosial dan Kebijakan Anak, 4(1), 22–33. https://doi.org/10.23917/jiska.v4i1.5881

Wulandari, R. D. (2020). Ruang publik yang aman dan inklusif bagi anak: Studi kasus taman kota di daerah urban dan rural. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 12(2), 134–144. https://doi.org/10.31289/jpwk.v12i2.2233

Yunita, A. R., & Wijayanto, W. (2022). Peran partisipasi anak dalam perencanaan ruang publik di desa. Jurnal Kajian Sosial Kemasyarakatan, 9(1), 55–63. https://doi.org/10.23917/jkss.v9i1.5897

Zam Zami, M. F., & Machdum, S. V. (2020). Pengembangan minat baca melalui ruang publik komunitas di desa. Jurnal Komunitas, 12(3), 101–109. https://doi.org/10.15294/komunitas.v12i3.3021

Downloads

Published

2025-09-17

How to Cite

Padang, E., Ayub, D., & Fitrilinda, D. (2025). Efektivitas Kegiatan Taman Desa sebagai Ruang Publik yang Ramah Anak di Desa Sibuak Kabupaten Kampar. Transformasi : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal, 11(2), 584–589. https://doi.org/10.33394/jtni.v11i2.16439

Issue

Section

Articles

Citation Check