Penerapan Pelatihan Barista dalam Meningkatkan Motivasi dan Kompetensi Peserta Didik Paket C di PKBM Rabel Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.33394/jtni.v11i2.17550Keywords:
Training, Barista, Motivation, Competence, Community Learning Center., Pelatihan, Barista, Motivasi, Kompetensi, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.Abstract
Abstract: This study aims to analyze and discuss the implementation of barista training in improving the motivation and competence of Paket C students at CLC Rabel Sidoarjo, analyze the supporting factors of barista training in enhancing student motivation and competence, and examine the inhibiting factors of barista training in this context. This research employs a qualitative method using a phenomenological case study design. The results show an increase in student motivation and competence, both in technical and non-technical skills relevant to the coffee industry, helping participants become more prepared for the workforce. The supporting factors for this training include facility support from CLC management and tutors, student enthusiasm, and guidance from experienced instructors. The inhibiting factors include limited equipment, short training duration, and diverse participant backgrounds, which pose challenges that need to be addressed to optimize the training and align it with workforce demands.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendiskusikan penerapan pelatihan barista dalam meningkatkan motivasi dan kompetensi peserta didik paket C di PKBM Rabel Sidoarjo, menganalisis faktor pendukung pelatihan barista dalam meningkatkan motivasi dan kompetensi peserta didik paket C di PKBM Rabel Sidoarjo, dan menganalisis faktor penghambat pelatihan barista dalam meningkatkan motivasi dan kompetensi peserta didik paket C di PKBM Rabel Sidoarjo. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian studi kasus fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan motivasi dan kompetensi peserta didik, baik dari segi keterampilan teknis maupun non-teknis yang relevan dengan industri kopi, sehingga membantu peserta lebih siap menghadapi dunia kerja. Faktor pendukung pelatihan ini, yaitu dukungan fasilitas dari pihak pengelola PKBM dan tutor, antusiasme peserta didik, dan bimbingan instruktur yang berpengalaman. Faktor penghambat pelatihan ini, yaitu keterbatasan alat, durasi pelatihan yang terbatas, dan perbedaan latar belakang peserta menjadi tantangan yang perlu diatasi agar pelatihan lebih optimal dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
References
Arief, M. Y., & Nisak, M. (2022). Pengaruh Prosedur Kerja, Kompetensi, dan Kepuasan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PG. Asembagoes. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 7(1), 386. https://doi.org/10.33087/jmas.v7i1.349
Artha, I. K. A. J., Yulianingsih, W., Widodo, W., & Cahyani, A. D. (2023). Conceptual Training Models in Improving Competence of Community Learning Center Managers. International Journal of Instruction, 16(3), 221–244.
Herwina, W. (2021). MODEL-MODEL PELATIHAN.
Jannah, D. (2016). Manajemen Pelatihan di Lembaga Cristal Indonesia Manajemen". Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 5(1), 60–69.
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2019). Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Barista.
McClelland, D. (1961). The Achieving Society. D. Van Nostrand Company, Inc.
Nugroho, R., Riyanto, Y., Siswanto, H., Laksito, T., & Pamungkas, J. (2022). Tingkat Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Daring Program Kesetaraan Paket B. 17(1), 50–60.
Rajafa, A. (2020). Program Pelatihan Tata Boga dalam Membuka Wirausaha Baru ( (Studi pada Lembaga Kursus dan Pelatihan Tata Boga Gemilang Kelurahan Lengkosari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya) [Universitas Siliwangi]. http://repositori.unsil.ac.id/4081/
Rohmat, S. (2020). Pengaruh Kompetensi Pegawai Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Di Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan. SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business, 3(2), 201–210. https://doi.org/10.37481/sjr.v3i2.212
Sallam, S. (2019). Perancangan Pelatihan Barista Di Bandung.
Sardiman. (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo Persada.
Susilo, H. (2020). The Role of Non-Formal Education in Building Community Literacy. 491(Ijcah), 508–510. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201201.089
Sutarno, N. (2004). Manajemen Perpustakaan. Samitra Media Utama.
Widodo, W., & Soedjarwo, S. (2018). Analisis Kebutuhan Pendidikan Non Formal di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional & Temu Kolegial Jurusan PLS Se-Indonesia, 21–25. https://ojs.unm.ac.id/prosidingpls/article/view/10043/5802
Widyadhana, A. P., Sutarjo, S., & Hoerniasih, N. (2024). Pelatihan Keterampilan Barista Dalam Menumbuhkan Kemandirian Berwirausaha Pada Peserta di BLK Kabupaten Karawang. Jendela PLS, 9(1), 50–54. https://doi.org/10.37058/jpls.v9i1.8024
Yaslina, Y., Andini, B., & Nofriadi, N. (2018). Hubungan Sikap Dan Motivasi Dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)Pada Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukittinggi Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 5(1), 65–72. https://doi.org/10.33653/jkp.v5i1.97
Yulianingsih, W., Lestari, G. D., Soedjarwo, S., Artha, I. K. J., Susanto, S. F., & Lutviatiani, M. (2023). Assistance In The Management Of Entrepreneurship-Based Nonformal Educational Institutions And Institutional. 11(2). https://doi.org/10.24036/kolokium.v11i2.610
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License Term
Â
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.