Rekonstruksi Pemahaman Penilaian Pembejalaran: Gugatan Terhadap Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan

Authors

  • Agus Sadid Agus IKIP Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/jtni.v2i2.734

Abstract

Penilaian dalam pembelajaran mempunyai makna yang sangat penting, karena dari kegiatan penilaian kita bisa menentukan dan mengetahui hasil perkembangan belajar anak (baca: warga belajar) selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian merupakan bagian dari kegiatan evaluasi yang pasti ada baik pada pendidikan formal maupun nonformal. Tulisan ini mengupas tentang beberapa pemahaman yang keliru (miskonsepsi) tutor tentang penilaian terutama konsep penilaian alternatif, penilaian otentik dan tes tulis (paper-and-pencil test). Dengan asumsi bahwa tes tulis konvensional tidak bisa memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan informasi akurat dan komprehensif tentang kompetensi warga belajar, tutor dianjurkan untuk mengimplementasikan penilaian alternatif. Namun demikian, penilaian alternatif belum dipahami benar oleh para tutor dalam hal peran, tujuan, dan cara melaksanakannya. Oleh karena itu, untuk memberikan wawasan tentang konsep penilaian yang komprehensif, tulisan ini mengeksplorasi isu tentang penilaian alternatif dan membandingkannya dengan tes konvensional agar nampak jelas peran dan fungsinya dalam pendidikan, beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa kekeliruan (miskonsepsi) tutor tentang penilaian diuraikan dan dibahas sehingga pemahaman tentang konsep penilaian dapat diluruskan, yang pada akhirnya para tutor tidak terjebak pada pemahaman konsep penilaian terbatas pada penilaian konvensional (sebut saja: tes tulis)
Kata kunci: Penilaian, Pembelajaran, dan Pendidikan Kesetaraan.

References

Astin, Aleander W. 1991. Assessment for Excellent: A Philosophy and Practice of Assessment and Evaluation in Higher Education. . American Council on Education. Oryx Press.

Brown, H.D. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. New York: Addison Westley Longman

Brown, H.D. 2004. Language Assessment: Principles and Classroom Practices. New York: Pearson Education, Inc

Jurnal Transformasi

Volume 2 Nomor 2 Edisi Septembert 2016

PLS FIP IKIP Mataram

Brookhart, Suzan M. Grading. Ohio: Pearson Education, Inc

Blaz, Deborah. 2001. A Collection of Performance Task and Rubrics. Foreign Languages. New York: Eye on Education

Cox, Carole. 1996. Teaching Language Arts. Singapore: Allyn and Bacon

Coble, C & Azordegan, J. 2004. The Challenges and Opportunities of The no child left Behind Act: Seven Strategies for Educator. Action in Teacher Education. 26 (2), 2-14

Ebel, Robert & Fresbie, David A. 1986. Essentials of Education Measurement. Ennglewood Cliffs: Prentice Hall, Inc

Harris, M and McCann, P. 1994. Assessment: Handbooks for the English Classroom. Oxford: Macmillan Heinemann.

Neil, D. Monthy. 1997. Transforming Student Assessment. Phil Delta Kappa, Vol 78. On Line: Http:www.questia.com.Accessed on 14th April 2007

Kaufman, Roger. 1979. Need Assessment: Concept and Application. New Jersey: Educational Technology Publications Englewood Cliffs.

Oliva, Peter F. 1983. Supervision for Today’s School. New York & London: Longman

Downloads

Published

2018-04-06

How to Cite

Agus, A. S. (2018). Rekonstruksi Pemahaman Penilaian Pembejalaran: Gugatan Terhadap Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan. Transformasi : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal, 2(2). https://doi.org/10.33394/jtni.v2i2.734

Issue

Section

Articles

Citation Check