MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS DIGITAL DI PONDOK PESANTREN AL RIYADL CIPANAS
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v12i1.10562Abstract
Abstract: Al-Riyadl Islamic Boarding School is a pure Salafi Islamic boarding school, which only holds yellow book recitations using the sorogan, balagan and wetonan methods. In carrying out its learning, continuing to keep up with the times, Al-Riyadl Islamic Boarding School does not abandon the old tradition, namely pure Salafi. Al-Riyadl Islamic Boarding School responds to technological developments in relation to digital-based curriculum management. The case study in this research was used to determine the planning, organizing, commanding, coordinating and supervising of the Al-Riyadl Islamic Boarding School in response to technological developments in relation to digital-based curriculum management. Qualitative methodology is used in research that focuses on natural conditions in a place or event and uses stages in accordance with the rules or steps required for data collection. Al-Riyadl Islamic Boarding School is located in a community environment that does not have closed borders or fortifications like Islamic boarding schools in general. Combining formal and non-formal education with the aim of maximizing the organization and supervision of students while not eliminating the old tradition of Islamic boarding schools. The digital-based Islamic boarding school curriculum includes several subjects such as inheritance and astronomy lessons using scientific calculators. The use of smartphones and laptops is also carried out during evaluations where the test questions are done digitally and also includes elements of technology in Islamic boarding school management, although not yet optimally, but for the next school year we will make more mature plans in implementing digitalization.
Keyword : Boarding School, Curriculum, Digitalization
Abstrak: Pesantren Al-Riyadl merupakan Pesantren Salafi murni, yang hanya mengadakan pengajian kitab kuning dengan metode sorogan, balagan, dan wetonan. Dalam melaksanakan pembelajarannya, terus mengikuti perkembangan zaman, Pesantren Al-Riyadl tidak meninggalkan tradisi lama yakni salafi murni. Pesantren Al-Riyadl menyikapi perkembangan teknologi dalam hubungannya dengan manajemen kurikulum berbasis digital. Studi kasus dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pengkomandoan, pengkoordinasian, dan pengawasan Pesantren Al-Riyadl menyikapi perkembangan teknologi dalam hubungannya dengan manajemen kurikulum berbasis digital. Metodelogi kualitatif digunakan dalam penelitian yang mengarah pada kondisi alamiah di suatu tempat atau kejadian dan menggunakan tahapan-tahapan sesuai dengan aturan atau langkah yang diperlukan untuk pengumpulan data. Pesantren Al-Riyadl berlokasi di lingkungan masyarakat yang tidak memiliki batas atau benteng tertutup seperti pada pesantren pada umumnya. Penggabungan pendidikan formal dan nonformal dengan tujuan agar pengorganisasian dan pengawasan kepada para santri lebih maksimal dengan tetap tidak menghilangkan tradisi lama sebagai pondok pesantren. Kurikulum pesantren berbasis digital dimasukan pada beberapa mata pelajaran seperti pelajaran waris dan falak dengan media kalkulator saintifik. Penggunaan smartphone dan laptop juga dilakukan saat evaluasi dimana soal tes dikerjakan secara digital juga memasukan unsur teknologi dalam manajemen pesantren, meskipun belum secara maksimal, tetapi untuk tahun ajaran kedepannya akan membuat perencanaan yang lebih matang dalam penerapan digitalisasi.Â
Kata Kunci : Kurikulum, Digital, Pesantren
References
Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Hendro, Etyk (2020) Manajemen Pendidikan Sekolah, Madrasah dan Pesantren, Bandung Rosda Karya
Hadi Purnomo (2017) Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren, Yogyakarta, Bildung Pustaka Utama
Kompasiana.com dengan judul "Teori-teori Manajemen Pendidikan"(2015) https://www.kompasiana.com/fajro14/55004c1fa333115b745104b5/teori-teori-%20manajemen-pendidikan
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat · September 2020
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Mengenal Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol (2021) https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/1364-mengenal-fungsi-%20manajemen-menurut-henry-fayol
Kurikulum Pesantren Ideal Di Era Digital (2021) https://www.researchgate.net/publication/353001801_Kurikulum_Pesantren_Ideal_Di_Era_Digital
Sistem Informasi Akademik Di MTS Al-Riyadl Cipanas (2017) https://123dok.com/document/ozle8dgq-sistem-informasi-akademik-di-mts-al-riyadi-cipanas.html#google_vignette
Dasar-Dasar Manajemen Pesantren (2023) https://www.researchgate.net/publication/372023614_Dasar-Dasar_Manajemen_Pesantren
Manajemen Pondok Pesantren di Indonesia dalam Perspektif Pendidikan Islam Era Modern (2020) https://www.researchgate.net/publication/347920317_Manajemen_Pondok_Pesantren_di_Indonesia_dalam_Perspektif_Pendidikan_Islam_Era_Modern
Pesantren di Era Digitalisasi, Tantangan dan Peluang (2023) https://geotimes.id/opini/pesantren-di-era-digitalisasi-tantangan-dan-peluang/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â