Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Tradisional Bentengan
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v12i2.12115Abstract
Abstract: The purpose of this study was to determine the improvement of children's social emotional abilities with traditional bentengan games at PAUD Harapan Desa Baru, Ilir Talo District. This research is Classroom action research with the procedures used in the form of cycles. The subjects of this study were group A children at PAUD Harapan, totalling 15 children. The research was conducted in two cycles of two meetings. Data analysis was carried out in qualitative and quantitative descriptions with emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving counting skills in children with traditional bentengan games at PAUD Harapan in cycle I meeting to I with a percentage of 39.16%, in cycle I meeting to II with a percentage of 48.43%, cycle II meeting to I with a percentage of 64.25% and cycle II meeting to II with a percentage of 87.91%. The conclusion of the study that using traditional bentengan games can improve the ability of socialisation in children at PAUD Harapan Desa Baru, as evidenced in cycle II meeting II there was an increase with the results of the percentage achievement of 87.91% with very good developing criteria (BSB).
Keywords: Social Emotional, Traditional Games Bentengan
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial emosional pada anak dengan permainan tradisional bentengan di PAUD Harapan Desa Baru Kecamatan Ilir Talo. Penelitian ini adalah Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Harapan yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Hasil peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan permainan tradisional bentengan di PAUD Harapan pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 39,16%, di siklus ke I pertemuan ke IIÂ dengan presentase 48,43%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 64,25% dan siklus II pertemuan ke II dengan persentase 87,91%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tradisional bentengan dapat meningkatkan kemampuan sosialisasi pada anak di PAUD Harapan Desa Baru, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil persentase pencapaian sebesar 87,91% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).
Kata Kunci: Sosial Emosional, Permainan Tradisional Bentengan
References
Abidah, Annisa Fathoni, Rukayah Rukayah, and Nurul Kusuma Dewi. (2019)."Sikap Kerjasama melalui Permainan Bentengan Pada Anak Usia 5-6 Tahun." Kumara Cendekia 7.2
Agusniatih Andi, Jane M, (2019), Keterampilan Sosiol Anak Usia Dini Teori Dan Metode Pengembangan (Jawa barat: Edu Publisher,) h.76
Annajih, Moh. Ziyadul Haq., Sa’id ah, Ishlakhatus. 2020. Pengembangan PanduanPermainan Tradisional Benteng untuk Meningkatkan Kecerdasan EmosionalSiswa SDN Lawangan Daya Pamekasan . Jurnal Konseling Pendidikan Islam.
Fathoni, A, Dkk, (2019), Sikap Kerjasama Melalui Permainan Bentengan Pada Anak Usia 5-6 Tahun, Jurnal Kumara Cendekia, Program Studi PG-PAUD, vol 7, No 2
Handayani Sri Ambara, (2018), “Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Babancakan di Pos Paud Melati O3,†CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) 1, No. 3
Hasanah, Z. (2021). Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa. Studi Kemahasiswaan, 1(1).
Irawan, Ewan, et al. (2022), "Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan terhadap Perilaku Sosial Anak Usia 8 sampai 11 Tahun di Desa Nunggi." Jurnal Ilmiah Mandala Education 8.3.
Iswinarti. (2017), Permainan Tradisional: Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang,
Kusuma Purwa Amarizki Abdullah Mudhofir, “Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional,†Journal Cakrawala Dini Vol 8 (2021).
Murtafi’atun, (2018), Kumpulan Permainan Tradisional Nusantara, (Yogyakarta: CV Solusi Distribusi.
Puswandari, Putri. (2019), Upaya meningkatkan perkembangan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lompat tali di TK PKK Mulyojati Metro Barat. Diss. IAIN Metro,
Ramadhani, P, (2020), “Model Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak ,†Jurnal Pendidikan Tambusai 4, No. 1, Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31004/Jptam.V4i1.451
Silaswati, D. (2022). Mempersiapkan Kelas yang Kondusif dalam Upaya Optimalisasi Fokus Belajar pada Siswa Sekolah Dasar. COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education), 5(6)
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Tatminingsih, S. (2019). Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Obsesi, 3(2), hal 484-493. Doi: https://doi.org/10.31004/ obsesi.v3i2.170
Winda.D, and Wirman A. (2019), "Efektifitas Permainan Bentengan terhadap Perkembangan Sosial Anak di Taman Kanak-kanak Jannatul Ma’wa Padang." Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini 2.1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â