PENGARUH TEKNIK BIBLIOTERAPI TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v3i1.1213Abstract
emosi dan gangguan perilaku merupakan akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja,
tekanan-tekanan tersebut yang dilakukan remaja merupakan bagian dari perilaku bullying.
Bullying merupakan perilaku negatif yang dilakukan individu atau kelompok kepada individu
lain, “Bullying juga sebagai tindakan negatif secara fisik atau lisan yang menunjukkan sikap
permusuhan. Terkait dengan permasalahan di atas teknik biblioterapi dengan menggunakan
konseling kelompok sangat tepat diterapkan dalam memberikan imformasi dan pemahaman
tentang kehidupan yang nyata dengan harapan bisa diterapkan dalam kehidupannya sehingga
dapat berkembang secara optimal untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa. Rumusan
masalahnya adalah:Apakah Ada Pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku Bullying
Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Peringgabaya Tahun Pelajaran 2016/2017?.
Tujuannya: untuk mengetahui pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku Bullying Pada
Siswa Kelas VIII di SMPNegeri 3 PeringgabayaTahun Pelajaran 2016/2017.Tehnik yang
digunakan dalam pengumpulan data adalah tehnik Porposive Sampling, dan metode yang
digunakan untuk pengumpulan data adalahmenggunakan metode angket sebagai metode
pokok, metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi sebagai metode
pelengkap. Untuk menganalisa data menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian yaitu: nilai t
hitung sebesar 9,296 dan nilai t table pada taraf signifikansi 5 % dengan db (N-1) = 8-1
=7sebesar 2,365. Dengandemikiannilai t hitunglebihbesardaripadanilai t padatabel (9,296>
2,365). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima. Maka kesimpulannya Ada Pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku Bullying
Pada Siswa Kelas VIII di SMPNegeri3 Peringgabaya Tahun Pelajaran 2016/2017, artinya
hasil penelitian ini â€Signifikanâ€.
Kata Kunci: Teknik Bibliografi, Bullying Pada Siswa
References
Apriliawati Anita, 2011. Pengaruh
Biblioterapi Terhadap Tingkat
Kecemasan Anak usia Sekolah Yang
Menjalani Hospitalisasi Di Rumah
Sakit Isam Jakarta.Depok:Pasca
Sarjana Universitas Indonesia.
Ardi Wiyani, Novan. 2012. Save Our
Children From School Bullying.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Bradley T. Erford, 2016. 40 Teknik Yang
Harus Diketahui Setiap Konselor Edisi
Kedua. Pustaka Pelajar : Celeban
Timur
Chakrawati, Fitria. 2015. Bullying Siapa
Takut. Solo: Tiga Ananda.
Coloroso, Barbara. (2006). Penindas,
Tertindas dan Penonton. (alih Bahasa:
Santi Indra Astuti). Jakarta: PT
Serambi Ilmu Semesta.
Dwi Siswoyo. (2007). Ilmu Pendidikan,
Yokyakarta : UNI Press
Eliasa, Eva Imania, 2007. Biblioterapi
Sebagai Sebuah Metode Tindakan
yang Bermakna. Laporan Hasil
Penelitian. Yokyakarta: FIP UNY
Olweous dkk. 2012.n Save Our Children
From School Bullying. Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media
Purwanto, Evanthe, Maret 2015, “Pengaruh
Biblioterapi Terhadap Psychological
well-being Perempuan Lajangâ€. Jurnal
Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol
No. 1
Priyatna, Andri.2010. Let’s End Bullying.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo
.
Widayanti, dkk. 2009. Fenomena Bullying
di Sekolah Dasar Di Semarang. Jurnal
Psikologi Undip.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â