PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA EDUKASI DAN DAKWAH BAGI SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 2 TANJUNG ENIM

Authors

  • Ahmad Iqbal Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • Bayu Cahyadi Mulya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • Melly Suryani Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • Lia Hariani Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • Akmal Ramdhan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • Rusmin Rusmin Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • Robiatun Shofiah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • Deni Putra Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • M Rizki Hidayatullah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia
  • Dahirin Dahirin Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim, Muara Enim, Indonesia., Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/vis.v11i2.16959

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the management of social media, specifically Instagram and TikTok, as an educational preaching (dakwah) tool for students at SMA Muhammadiyah 2 Tanjung Enim. The research method used is a qualitative approach with a case study design. Data were collected through observation, in-depth interviews with Islamic Education (PAI) teachers and students, as well as documentation of digital preaching activities in the school environment. Data analysis techniques included data collection, data presentation, verification, and drawing conclusions. Based on the results and discussion, Instagram and TikTok were found to be effective for delivering Islamic messages in a creative, engaging way that aligns with the characteristics of the digital generation. Students are not only recipients of information but also producers of preaching content, demonstrating active involvement in the internalization of Islamic values. The success of preaching through social media is determined by content quality, teacher guidance, and understanding of media ethics. This study recommends strengthening digital preaching strategies in schools through collaboration and media skills training.

Keywords: Education and Preaching, Social Media, Students, Management

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengelolaan media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, sebagai sarana dakwah edukatif bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 Tanjung Enim. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru PAI dan siswa, serta dokumentasi aktivitas dakwah digital di lingkungan sekolah. Teknik analisis  data melalui pengumpulan data, penyajian data, verifikasi dan penarikan keksimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan bahwa Instagram dan TikTok efektif digunakan dalam menyampaikan pesan-pesan keislaman secara kreatif, menarik, dan sesuai dengan karakteristik generasi digital. Siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga produsen konten dakwah, yang menunjukkan keterlibatan aktif dalam proses internalisasi nilai-nilai Islam. Keberhasilan dakwah melalui media sosial ditentukan oleh kualitas konten, pendampingan guru, dan pemahaman etika bermedia. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan strategi dakwah digital di sekolah berbasis kolaborasi dan pelatihan keterampilan media.

Kata Kunci: Edukasi dan Dakwah, Media Sosial, Siswa, Pengelolaan

References

Afriantoni, A. R., Puspita, D., & Ardinata, P. S. (2025). Peran teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di era digital: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 434–444.

Annur, S. (2016). Penerapan metode Active Learning dalam pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Auladi Palembang. Al‑I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 123–144.

Annur, S., Ibrahim, I., Khotima, U., & Marlina, L. (2024). Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMP Negeri 11 Palembang. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(4), 4748–4762.

Annur, S., Oktarina, W., Divy, E. O., Lestari, B. W. C., Khumaidi, I., Hepriyanti, L., & Astuti, S. W. (2023). Tantangan dan Strategi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di Era Digital pada MA Muhajirin Tugumulyo Musi Rawas. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(2), 80–84.

Anwar, M. (2020). Strategi Dakwah di Era Digital: Peluang dan Tantangan. Kencana.

Azra, A. (2019). Transformasi Pendidikan Islam dalam Era Digital. Prenadamedia Group. ISBN.

Hasanah, U. (2021). Peran media sosial dalam dakwah Islam di era digital. Jurnal Komunikasi Islam, 11(2), 155–170.

Hidayat, R., & Sari, N. (2020). Efektivitas Media Sosial dalam Dakwah Remaja di Era Digital. Jurnal Komunikasi Islam, 10(2), 135–150. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jki.2020.10.2.135-150

Ibrahim, Aulia, D. R., & Setyaningsih, K. (2022). GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKTRATIS KEPALA SEKOLAH. Produ: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 11–21.

Ibrahim, I., Zainuri, A., Hidayat, H., Zulkipli, Z., & Noviana, R. (2021). Kinerja Pegawai Tata Usaha Pada Masa Pandemi Covid-19. Jambura Journal of Educational Management, 2(September), 137–146. https://doi.org/10.37411/jjem.v2i2.997

Lexy J. Moleong. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT remaja RosdaKarya.

Mamik. (2015). Metodelogi Kualitatif. In C. Anwar (Ed.), Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Issue Mi). Zifatama Publisher.

Miles, & Huberman. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Sage Publications.

Munir, M. (2022). Pengaruh Dakwah di Media Sosial terhadap Perilaku Keagamaan Remaja. Al-Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 7(1), 45–58.

Nata, A. (2020). Manajemen Pendidikan Islam: Konsep dan Praktik. Rajawali Pers. ISBN.

Nurfatimah, S., & Yulianita, N. (2022). Media sosial sebagai sarana dakwah Islam: Studi terhadap remaja pengguna Instagram. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 1(1), 45–56.

Oktarina, W., Lestari, C., & Annur, S. (2024). CHALLENGES FOR DEVELOPING TEACHER COMPETENCIES IN THE CONCENT ERA. PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY, 2(1), 916–920.

Pratiwi, A., & Zakiyah, N. (2024). Pengaruh media sosial terhadap proses pembelajaran siswa di MTs An‑Nur Nurul Fajri. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(1), 30–39.

Putri, A. R. (2021). Instagram sebagai Media Dakwah di Kalangan Milenial. Jurnal Ilmu Dakwah, 15(1), 23–38.

Rahmawati, A., & Hapsari, R. (2021). Komunikasi Dakwah di Era New Media. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 5(2), 98–110.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). SAGE Publications.

Yusri, F. (2021). Dakwah Edukatif di Media Sosial: Studi Kasus Dai Muda Indonesia. At-Turats: Jurnal Pemikiran Keislaman, 15(2), 200–215.

Downloads

Published

2023-10-17

How to Cite

Iqbal, A., Mulya, B. C., Suryani, M., Hariani, L., Ramdhan, A., Rusmin, R., … Dahirin, D. (2023). PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA EDUKASI DAN DAKWAH BAGI SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 2 TANJUNG ENIM. Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Dibidang Administrasi Pendidikan, 11(2), 176–184. https://doi.org/10.33394/vis.v11i2.16959

Issue

Section

Articles

Citation Check