PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA EDUKASI DAN DAKWAH BAGI SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 2 TANJUNG ENIM
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v11i2.16959Abstract
Abstract: This study aims to analyze the management of social media, specifically Instagram and TikTok, as an educational preaching (dakwah) tool for students at SMA Muhammadiyah 2 Tanjung Enim. The research method used is a qualitative approach with a case study design. Data were collected through observation, in-depth interviews with Islamic Education (PAI) teachers and students, as well as documentation of digital preaching activities in the school environment. Data analysis techniques included data collection, data presentation, verification, and drawing conclusions. Based on the results and discussion, Instagram and TikTok were found to be effective for delivering Islamic messages in a creative, engaging way that aligns with the characteristics of the digital generation. Students are not only recipients of information but also producers of preaching content, demonstrating active involvement in the internalization of Islamic values. The success of preaching through social media is determined by content quality, teacher guidance, and understanding of media ethics. This study recommends strengthening digital preaching strategies in schools through collaboration and media skills training.
Keywords: Education and Preaching, Social Media, Students, Management
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengelolaan media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, sebagai sarana dakwah edukatif bagi siswa SMA Muhammadiyah 2 Tanjung Enim. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru PAI dan siswa, serta dokumentasi aktivitas dakwah digital di lingkungan sekolah. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, penyajian data, verifikasi dan penarikan keksimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan bahwa Instagram dan TikTok efektif digunakan dalam menyampaikan pesan-pesan keislaman secara kreatif, menarik, dan sesuai dengan karakteristik generasi digital. Siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga produsen konten dakwah, yang menunjukkan keterlibatan aktif dalam proses internalisasi nilai-nilai Islam. Keberhasilan dakwah melalui media sosial ditentukan oleh kualitas konten, pendampingan guru, dan pemahaman etika bermedia. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan strategi dakwah digital di sekolah berbasis kolaborasi dan pelatihan keterampilan media.
Kata Kunci: Edukasi dan Dakwah, Media Sosial, Siswa, Pengelolaan
References
Afriantoni, A. R., Puspita, D., & Ardinata, P. S. (2025). Peran teknologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di era digital: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 434–444.
Annur, S. (2016). Penerapan metode Active Learning dalam pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Auladi Palembang. Al‑I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 123–144.
Annur, S., Ibrahim, I., Khotima, U., & Marlina, L. (2024). Analisis Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SMP Negeri 11 Palembang. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(4), 4748–4762.
Annur, S., Oktarina, W., Divy, E. O., Lestari, B. W. C., Khumaidi, I., Hepriyanti, L., & Astuti, S. W. (2023). Tantangan dan Strategi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di Era Digital pada MA Muhajirin Tugumulyo Musi Rawas. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(2), 80–84.
Anwar, M. (2020). Strategi Dakwah di Era Digital: Peluang dan Tantangan. Kencana.
Azra, A. (2019). Transformasi Pendidikan Islam dalam Era Digital. Prenadamedia Group. ISBN.
Hasanah, U. (2021). Peran media sosial dalam dakwah Islam di era digital. Jurnal Komunikasi Islam, 11(2), 155–170.
Hidayat, R., & Sari, N. (2020). Efektivitas Media Sosial dalam Dakwah Remaja di Era Digital. Jurnal Komunikasi Islam, 10(2), 135–150. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jki.2020.10.2.135-150
Ibrahim, Aulia, D. R., & Setyaningsih, K. (2022). GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKTRATIS KEPALA SEKOLAH. Produ: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 11–21.
Ibrahim, I., Zainuri, A., Hidayat, H., Zulkipli, Z., & Noviana, R. (2021). Kinerja Pegawai Tata Usaha Pada Masa Pandemi Covid-19. Jambura Journal of Educational Management, 2(September), 137–146. https://doi.org/10.37411/jjem.v2i2.997
Lexy J. Moleong. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT remaja RosdaKarya.
Mamik. (2015). Metodelogi Kualitatif. In C. Anwar (Ed.), Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Issue Mi). Zifatama Publisher.
Miles, & Huberman. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Sage Publications.
Munir, M. (2022). Pengaruh Dakwah di Media Sosial terhadap Perilaku Keagamaan Remaja. Al-Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 7(1), 45–58.
Nata, A. (2020). Manajemen Pendidikan Islam: Konsep dan Praktik. Rajawali Pers. ISBN.
Nurfatimah, S., & Yulianita, N. (2022). Media sosial sebagai sarana dakwah Islam: Studi terhadap remaja pengguna Instagram. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 1(1), 45–56.
Oktarina, W., Lestari, C., & Annur, S. (2024). CHALLENGES FOR DEVELOPING TEACHER COMPETENCIES IN THE CONCENT ERA. PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY, 2(1), 916–920.
Pratiwi, A., & Zakiyah, N. (2024). Pengaruh media sosial terhadap proses pembelajaran siswa di MTs An‑Nur Nurul Fajri. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(1), 30–39.
Putri, A. R. (2021). Instagram sebagai Media Dakwah di Kalangan Milenial. Jurnal Ilmu Dakwah, 15(1), 23–38.
Rahmawati, A., & Hapsari, R. (2021). Komunikasi Dakwah di Era New Media. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 5(2), 98–110.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). SAGE Publications.
Yusri, F. (2021). Dakwah Edukatif di Media Sosial: Studi Kasus Dai Muda Indonesia. At-Turats: Jurnal Pemikiran Keislaman, 15(2), 200–215.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â