STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v4i1.1974Abstract
Abstrak: Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah merupakan faktor pendukung terlaksananya  program sekolah,  khususnya  kegiatan pembelajaran  yang  dilakukan guru. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah harus dikelola dengan baik, dengan tujuan jika warga sekolah hendak memerlukan atau menggunakannya, maka sarana dan prasarana tersebut dalam keadaan siap pakai. Menurut perspektif pemerintah, kegiatan manajemen sarana dan prasarana pendidikan setidak-tidaknya memiliki delapan  (8)  mata  rantai  kegiatan.  Sementara  menurut  Peraturan  Menteri  No  24 Tahun 2007 bahwa Standar Nasional Pendidikan tentang Sarana dan Prasarana mencakup tujuh (7) kegiatan manajemen. Guna mengoptimalkan pengadaan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan dan pengahapusan sarana dan prasarana pendidikan, maka diperlukan perencanaan yang matang, sehingga sekolah dituntut  untuk  memiliki  kemandirian  untuk  mengatur  dan mengurus  sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah itu memang harus di kelola secara baik dengan perencanaan yang baik pula. Sarana dan prasarana pendidikan sangatlah bermanfaat dan berperan penting untuk menunjang kelancaran proses pendidikan karena meskipun KBM (kegiatan Belajar Mengajar) sudah baik, namun tidak didukung dengan alat-alat atau sarana prasarana pendidikan maka hasil yang dicapai tidak akan sesempurna yang diharapkan. Untuk itu perhatian terhadap pengelolaan semua sarana dan prasarana atau perlengkapan di sekolah memang harus di prioritaskan demi terealisasinya tujuan utama dari adanya perlengkapan ini mampu mendukung penyuksesan dalam pembelajaran.
Â
Kata Kunci: Standar, Sarana Prasarana Pendidikan
Â
References
Bafadal,. Ibrahim, 2003. Seri Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah, Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasi, Cet. 1, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Depdiknas. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Echols, John M. dan Shadily, Hassan. 2005. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia
Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara
Rohiat. 2006. Manajemen Sekolah: Teori Dasar dan Praktik. Bandung: Refika Aditama.
Mattin & Nurhattati Fuad, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidika: Konsep dan Aplikasinya (Jakarta: PT Rajagrafindo, 2016)
Suharsimi Arikunto, Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Cet II, (jakarta: PT GrafindoPersada, 1993) hal, 82
Sobri. 2009. Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Suryani, nunuk. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â