Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Keliling dan Luas Bangun Datar di SDN 01 Terong Tawah
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v5i2.3332Abstract
Kesulitan siswa dalam memahami konsep-konsep dalam mata pelajaran matematika merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Salah satu pembelajaran inovatif yaitu model pembelajaran problem based learning. Tujuan yang ingin di capai di dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dianalisis dengan rumus persentase pada hasil belajar dan aktivitas diukur dengan dengan rumus skor aktivitas belajar. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata aktivitas siswa untuk pertemuan I sebesar 68,23 % yang tergolong cukup aktif dan pertemuan II adalah 70,63 % tergolong kategori cukup aktif. Sedangkan pada siklus II rata-rata aktivitas siswa untuk pertemuan I adalah 74,86 % yang tergolong aktif dan pada pertemuan II adalah 79,20 % juga tergolong aktif. Untuk nilai rata-rata kelas siklus I sebesar 71,45 dengan persentase ketuntasan belajar 64 % dan pada siklus II nilai rata-rata ketuntasan belajarnya adalah 81,29 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 88 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok keliling dan luas bangun datar di kelas IV SDN 01 Terong Tawah Tahun Pelajaran 2019/ 2020. Dengan model pembelajaran problem based learning aktivitas siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan.
Â
Kata kunci: hasil belajar, problem based learning
Â
References
Abbas, Nurhayati. (2000). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction). Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana. UNESA.
Arikunto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Darsono, Max, dkk. (2000). Belajar dan pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang.
Ibrahim, Muslimin dan Nur. (2000). Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: UNESA.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nuryenti, Diah Eko. (2005). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk mengembangkan kecakapan Matematika Siswa Sekolah Dasar (SD) Kelas III Sebagai Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Skripsi S1 Pendidikan UNNES.
Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandumg: Alfabeta.
Suyitno, Amin. 2004. Dasar-dasar Proses Pembelajaran Matematika. Semarang: Jurusan Matematika.
Sudjana, Nana, (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2003). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaipul, (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran (Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar). Bandung: Alfabeta.
Suwarsih Madia. (2007). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research). Bandung: Alfabeta.
Poerwadarminta, W. J. S. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â