HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA MTs. NW TANAK MAIK MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v5i2.3335Abstract
Perilaku asertif merupakan tingkah laku yang bersifat terbuka, bersikaf jujur, bertanggung jawab menghargai pendapat orang lain dan bisa memahami lingkungan sekitar yang bisa mengekspresikan dalam diri individu dan lingkungan sosial memudahkan untuk menentukan perencanaan. Perencanaan karir merupakan suatu langkah yang dilakukan oleh siswa dalam menentukan arah pilihan karir sesuai dengan harapan agar siswa tidak salah dalam mengambil keputusan karir seperti kelanjutan studi, cita-cita serta pekerjaan yang diinginkan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut apakah ada hubungan antara perilaku asertif dengan perencanaan karir pada siswa MTs. NW Tanak Maik Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku asertif dengan perencanaan karir pada siswa MTs. NW Tanak Maik Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sebagai metode pokok sedangkan metode obserpasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pelengkap.Adapun jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang berumlah81 orang siswa. Analisis data dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh nilai rhitung lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5% dengan N=81 orang, nilai rhitung>rtabel atau 0,742>0,213 yang berarti penelitian ini dinyatakan signifikan artinya hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi â€tidak ada hubungan antara perilaku asertif dengan perencanaan karir pada siswa MTs. NW Tanak Maik Masbagik Kabupaten Lombok Timur†di tolak, sedangkan hiptesis alternatif (Ha) yang berbunyi â€ada hubungan antara perilaku asertif dengan perencanaan karir pada siswa MTs. NW Tanak Maik Masbagik Kabupaten Lombok Timur †diterima.
Â
Kata Kunci :Perilaku Asertif, Perencanaan Karir
References
Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka.
Adiputra, Sofwan. 2015. “Penggunaan Teknik Modeling Terhadap Perencanaan Karir Siswaâ€. Jurnal Fokus Konseling, (Online), Vol 1, No. 1. (https://core.ac.uk/download/pdf/229583727.pdf).
Dillard. J. M. (1985), Lifelong Career Planing. Ohio: A bell & Howell Company Colombus
Falmer, Froknor, â€http:zhalabe.blogspot.comdiaksese hari kamis 17 Desember 2015, pukul 19:30 WITA
Gunarsa, Singgih D. 2009. Konseling dan Psikotrapi. Jakarta : Gunung mulia.
Khan, Rosa,Imani.2012. Perilaku Asertif, Harga Diri dan Kecenderungan Depresi, Jurnal Psikologi Indonesia.
Sofwan Adiputra, “Penggunaan Teknik Modeling terhadap Perencaan Karir Siswaâ€, Jurnal Fokus Konseling, Volume 1 No. 1, Januari 2015.45-46.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suyonto, Danang. 2015. Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. CAPS (Center for Academic Publishing Service), Yogyakarta.
Winkel, W. S & Hastuti, S. (2010). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Walgito, Bimo,2010. Bimbingan dan Konseling (Studi &Karir).Yogyakarta: Andi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â