DESKRIPSI KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI KONSUMEN TERHADAP LAYANAN PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS “X†DI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v10i1.5111Abstract
Abstract: Education is a service industry that provides services to students in need. The community's need for education has prompted many educational institutions to be established, including from the private sector. The number of universities makes the need for each university to be able to provide the best service for the community, especially for students as consumers. The increasingly fierce competition with universities that open similar study programs both in the state and private sector, increases the urgency of evaluating and improving the quality of education in its services to students. Students are the main customers of the educational process in higher education. Thus, services in a university must be oriented to student satisfaction. Student satisfaction is a situation where students feel a balance between what they expect, namely the cost (cost) they spend to get or return the goods or services they want (return of investment). This research was conducted at the University of "X" as one of the private universities in Surabaya. The purpose of this study is to describe student satisfaction as consumers at the University of "X". Respondents from this study were 434 students from 1 Diploma and 6 Faculties. The concept used to measure satisfaction related to service quality refers to reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible.Based on the results of the study, the description of the satisfaction of the majority of students (40%) as consumers at the University "X" is quite adequate. Meanwhile, in the next order, a number of respondents (29%) rated it less. Some students (17%) rated it good and those who felt satisfaction were very good. the educational services provided at the University of "X" is 9%, while at least students (4%) rate it very less.
Keywords: Student Satisfaction, Education Services
Abstrak: Pendidikan merupakan salah satu industri jasa yang memberikan pelayanan kepada siswa yang membutuhkan. Kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan, menjadikan banyak lembaga pendidikan yang didirikan, termasuk dari sektor swasta. Banyaknya Perguruan Tinggi menjadikan adanya kebutuhan dari masing-masing Perguruan Tinggi untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi mahasiswa sebagai konsumennya. Semakin ketatnya persaingan dengan perguruan tinggi yang membuka program studi sejenis baik di negeri maupun swasta meningkatkan urgensi evaluasi dan perbaikan mutu penyelenggaraan pendidikan dalam pelayanannya kepada mahasiswa. Mahasiswa merupakan pelanggan utama dari proses pendidikan di Perguruan Tinggi. Dengan demikian, pelayanan di suatu Perguruan Tinggi harus berorientasi kepada kepuasan mahasiswa. Kepuasan mahasiswa adalah suatu keadaan dimana mahasiswa merasakan adanya keseimbangan antara yang mereka harapkan yaitu besar biaya (cost) yang mereka keluarkan untuk mendapatkan atau pengembalian barang atau jasa yang mereka inginkan (return of investment). Penelitian ini dilaksanakan di Universitas “X†sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang berada di Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepuasan mahasiswa selaku konsumen di Universitas “X". Responden dari penelitian ini adalah 434 mahasiswa dari 1 Diploma dan 6 Fakultas. Konsep yang digunakan untuk mengukur kepuasan terkait kualitas jasa memgacu pada reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible.Berdasarkan hasil penelitian, deskripsi kepuasan mayoritas mahasiswa (40%) sebagai konsumen di Universitas “X†tergolong cukup Sedangkan urutan berikutnya , sejumlah responden (29%) menilai kurang.Beberapa mahasiswa (17%) menilai baik dan yang merasakan kepuasan sangat baik terhadap layanan pendidikan yang diberikan di Universitas “X†adalah sebesar 9 %, sedangkan paling sedikit mahasiswa (4%) menilai sangat kurang.
Kata Kunci: Kepuasan Mahasiswa, Layanan Pendidikan
References
Kotler. P., Amstrong, G. (2001). Prinsip-prinsip pemasaran, Edisi keduabelas, Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Kotler, P. (2003). Marketing Management, 11th Edition. Prentice Hall.Inc, New Jersey
Kotler,P& Keller, K.L. (2015), Manajemen Pemasaran, Jilid 2, Edisi 13, Jakarta: Erlangga
Leon dan Kanuk. (2004). Consumer behavior, Pearson Prentice Hall, New Jersey
Mowen dan Minor. (2001). Perilaku Konsumen jilid 2, Edisi 5. Erlangga, Jakarta Mujahidin, A., Zuhriah, F., & Khoirianingrum, I. (2018). Pengaruh Citra Perguruan Tinggi dan Kompetensi Dosen terhadap Loyalitas Mahasiswa melalui Kepuasan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi pada IKIP PGRI Bojonegoro). Al Tijarah, 4(2), 49-66 Sudarya, Y. (2007). Service Quality Satisfaction dalam Layanan Pendidikan: Kajian Teoretis. Jurnal Pendidikan Dasar, 8, 1-4.
Sugiyono (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. Sutariah, F. (2017). Evaluasi Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pendidikan Lembaga Pendidikan Tinggi ABC di Cikarang. STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi), 2(1), 38-47.
Tjiptono, F., Chandra, G. (2016). Pemasaran Jasa (Prinsip, Penerapan, dan Penelitian), Yogyakarta: Andi.
Zeitharml, V. A. 1990. Delivering Service Quality: Balancing Customer Perceptions and Expectations. New York: The Free Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â