Memaksimalkan Kuliah Hybrid Online Pasca Pandemi Covid-19

Authors

  • Dian Kurnianingrum Bina Nusantara University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/vis.v11i1.6840

Abstract

Saat pandemi mulai terkendali kegiatan belajar mengajar di sebagian universitas memanfaatkan sistem hybrid. Dengan menggunakan sistem pembelajaran hybrid, kuliah dilakukan secara luring dan daring. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel yaitu sistem pembelajaran hybrid yang saat ini dijalankan oleh Universitas Bina Nusantara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara memaksimalkan kegiatan perkuliahan hybrid online dari sudut pandang mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan hybrid online dari lokasi masing-masing. Kelebihan kuliah hybrid online menurut mahasiswa adalah perkulliahan dinilai lebih praktis, nyaman, dan fleksibel. Mahasiswa juga menyatakan kuliah hybrid online memberikan suasana belajar mengajar yang kondusif, menambah ilmu dan keahlian terutama yang berhubungan dengan penggunaan teknologi. Dan yang paling penting kuliah hybrid online memberikan rasa aman, karena mengurangi resiko terpapar wabah. Kekurangan kuliah hybrid online menurut mahasiswa adalah seringnya muncul masalah teknis yang mengganggu kegiatan pembelajaran, adanya gangguan di tempat tinggal yang mengalihkan konsentrasi saat kuliah, kurangnya interaksi sosial baik dengan dosen dan teman-teman, dan terakhir mereka merasa kegiatan pembelajaran dalam kuliah onlie kurang interaktif.

References

Bergstrand, K., & Savage, S. V. (2013). The Chalkboard Versus the Avatar: Comparing the Effectiveness of Online and In-class Courses. Teaching Sociology, 41(3), 294–306. https://doi.org/10.1177/0092055X13479949

Bibi, S., & Jati, H. (2015). Efektivitas model blended learning terhadap motivasi dan tingkat pemahaman mahasiswa mata kuliah algoritma dan pemrograman. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 74. https://doi.org/10.21831/jpv.v5i1.6074

Erin, E., & Maharani, A. (2018). Persepsi Mahasiswa Pendidikan Matematika terhadap Perkuliahan Online. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 337–344. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i3.39

Kusmaharti, D., & Yustitia, V. (2020). Efektivitas Online Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 4(2), 311. https://doi.org/10.31331/medivesveteran.v4i2.1199

Ni, A. Y. (2013). Comparing the Effectiveness of Classroom and Online Learning: Teaching Research Methods. Journal of Public Affairs Education, 19(2), 199–215. https://doi.org/10.1080/15236803.2013.12001730

Nurdin, N., & Anhusadar, L. (2020). Efektivitas Pembelajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 686. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.699

Riadi, S., Normelani, E. N., Efendi, M., Safitri, I., & Firza Ismi Tsabita, G. (2020). Persepsi Mahasiswa Prodi S1 Geografi FISIP ULM Terhadap Kuliah Online Di Masa Pandemi Covid-19. PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 2(2), 219. https://doi.org/10.20527/padaringan.v2i2.2151

Downloads

Published

2023-04-09

How to Cite

Kurnianingrum, D. (2023). Memaksimalkan Kuliah Hybrid Online Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Dibidang Administrasi Pendidikan, 11(1), 37–44. https://doi.org/10.33394/vis.v11i1.6840

Issue

Vol. 11 No. 1 (2023): April

Section

Articles

Citation Check

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Â