Manajemen Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.33394/vis.v11i1.7391Abstract
Sistem Penjaminan mutu di perguruan tinggi ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Perguruan tinggi secara sistematis perlu melaksanakan proses penjaminan mutu yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Sistem penjaminan mutu terbagi menjadi dua, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan pihak internal perguruan tinggi secara otonom, sedangkan Sistem Penjaminan Eksternal (SPME) dilakukan oleh pihak luar untuk menentukan kelayakan perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan secara jelas tentang sistem penjaminan mutu internal di tingkat perguruan tinggi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review yang bersumber dari dokumen SPMI perguruan tinggi dan kajian artikel dalam jurnal. Hasil penelitian ini adalah berkaitan dengan kebijakan, model manajemen SPMI, prinsip pelaksanaan SPMI, strategi, pelaksanaan dan struktur SPMI. Dengan jelasnya kebijakan dan alur sistem penjaminan internal diharapkan perguruan tinggi dapat mengimplementasikannya dengan bijak.
Kata Kunci: Sistem Penjaminan Mutu Internal, Perguruan Tinggi.
References
Akareem, H. S., & Hossain, S. S. (2016). Determinants of education quality: what makes students’ perception different? Open Review of Educational Research, 3(1), 52-67.
Ali, F., Zhou, Y., Hussain, K., Nair, P. K., & Ragavan, N. A. (2016). Does Higher Education Service Quality Effect Student Satisfaction, Image and Loyalty? A study of international students in Malaysian public universities. Quality Assurance in Education.
Arifudin, O. (2019). Manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 3(1), 161-169.
Bendermacher, G. W. G., Wolfhagen, I. H. A.P.., &Dolmans, D. H. J. M (2017). Unravelling quality culture in higher education: a realist review. Higher Education, 73 (1), 39-60.
Fadhli, M. (2020). Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Pada Lembaga Pendidikan Tinggi. Al-Tanzim: Jurnal manajemen Pendidikan Islam, 4 (2), 171-183.
Fitrah, M. (2018). Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Penjaminan Mutu, 4 (1), 76-86.
Fitriani, L. P. W., & Kemenuh, I. A. A. (2021). Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Melalui Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan. PINTU: Jurnal Penjaminan Mutu, 2 (2).
Hildesheim, C., & Sonntag, K. (2020). The Quality Culture Inventory: a comprehensive approach towards measuring quality culture in higher education. Studies in Higher Education, 45 (4), 892-908.
Lubis, R., Dewi, R., Sihotang, D.O., &Siburian, P. (2020). Urgency of Internal Quality Guarantee Sistem to Improve Higher Education Quality. In The 5th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL) 2020) (pp. 256-260. Atlantis Press.
Prasetyo, M.A.M., &Husaini, H. (2021). Efektivitas Pengelolaan Mutu Dosen Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri. IMPROVEMENT Jurnal Ilmiah Untuk Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan, 8 (1), 29-39.
Reknati, P. (2019). Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam Meningkatkan Mutu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Meteor STIP Marunda 12 (1), 73-81.
Toquero, C.M. (2020). Challenges and opportunities for higher education amid the Covid-19 pandemic: The Philippine context. Pedagogical Research, 5 (4).
Sulaiman, A., & Wibowo, U. B. (2016). Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di Universitas Gadjah Mada. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidkan, 4 (1), 17-32.
Yingqiang, Z., & Yongjian, S. (2016). Quality Assurance in Higher Educatio: Reflection, Criticism, and Change. Chinese Education & Society, 49 (1-2), 7-19.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â