Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Melalui Tes Diagnostik Four-Tier pada Hukum Newton

Authors

  • Bajongga Silaban Universitas HKBP Nommensen, Indonesia
  • Mariana Br Surbakti Universitas HKBP Nommensen, Indonesia
  • Irving Josafat Alexander Silaban Universitas HKBP Nommensen, Indonesia
  • Jusbinaraya Purba Universitas HKBP Nommensen, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/j-lkf.v12i2.13688

Keywords:

Miskonsepsi, Tes diagnostik, Four-Tier, Hukum Newton

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan tes diagnostik Four-Tier, 2) mengidentifikasi tingkat miskonsepsi peserta didik, dan 3) menjelaskan faktor-faktor penyebab miskonsepsi pada hukum hukum Newton. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Tessmer, dengan terlebih dahulu memvalidasi tes diagnostik Four-Tier tersebut kepada expert review (dosen dan guru ) fisika. Selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil pada peserta didik kelas 10 fase-E SMA Batara School Medan sebanyak 13 orang. Setelah dilakukan revisi terhadap hasil uji coba tersebut, selanjutnya dilaksanakan ujicoba skala besar pada peserta didik kelas X fase-E SMA Nasrani 1 Medan sebanyak 23 orang yang tersebar secara heterogen dan penarikan sampel dilakukan  dengan purposive sampling. Hasil tes diagnostik peserta didik dikelompokkan pada 3 kategori, yaitu paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata miskonsepsi peserta didik yang diperoleh sebesar 61,10%. Miskonsepsi paling tinggi terdapat pada konsep gaya berat yakni sebesar 86,36% di mana peserta didik sulit membedakan kosep massa dengan berat. Rata-rata miskonsepsi dalam memahami konsep hukum-hukum Newton dan penerapannya masing-masing 62,98% dan 52,35% tergolong cukup tinggi. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan tes diagnostik Four-Tier dapat digunakan untuk mengukur tingkat miskonsepsi peserta didik lebih akurat.

 

References

Aiken, L. R. (1980). Content validity and reliability of single items or questionnaires. Educational and Psychological Measurement, 40(4), 955–959. https://doi.org/10.1177/001316448004000419

Arikunto, S. (2018). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Ketiga). Jakarta: Bumi Aksara.

Assem, H. D., Nartey, L., Appiah, E., & Aidoo, J. K. (2023). A Review of Students’ Academic Performance in Physics: Attitude, Instructional Methods, Misconceptions and Teachers Qualification. European Journal of Education and Pedagogy, 4(1), 84–92. https://doi.org/10.24018/ejedu.2023.4.1.551

Azwar, S. (2018). Reliabilitas dan Validitas (4th ed.). Jakarta: Pustaka Pelajar.

Dahlan, A. (2015). Kriteria dan Syarat Instrumen Tes yang Baik. Eureka Pendidikan, 4(c), 5–7. https://eurekapendidikan.com/kriteria-dan-syarat-instrumen-tes

Dwiputra, D. F. K., Azzahra, W., & Heryanto, F. N. (2023). A Systematic Literature Review on Enhancing the Success of Independent Curriculum through Brain-Based Learning Innovation Implementation. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 5(3), 262–276. https://doi.org/10.23917/ijolae.v5i3.22318

Erlangga, S. Y., Susanti, S. & Amalia, A. F. (2022). Pengembangan E-Modul Fisika Materi Gelombang dan Bunyi berbasis Local Wisdom Alat Musik Gamelan pada Mata kuliah Fisika Dasar. Compton: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 9(1), 90–98. https://doi.org/10.30738/cjipf.v9i1.14154

Fakhruddin, F., Azizahwati, A. & Rahmi, Y. (2012). Analisis Penyebab Miskonsepsi Siswa pada Pelajaran Fisika di Kelas XII SMA/MA Kota Duri. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 87–98.

Fariyani, Q., Rusilowati. A, & Sugianto, S. (2015). Pengembangan Four-Tier Diagnostic Test untuk Mengungkap Miskonsepsi Fisika Siswa SMA Kelas X. Journal of Innovative Science Education, 4(2), 66–75.

Hasan, S., Bagayoko, D., & Kelley, E. L. (2014). Misconceptions and the Certainty of Response Index ( CRI ). September 1999. https://doi.org/10.1088/0031-9120/34/5/304

Hasanuddin, M. I. (2020). Pengetahuan Awal (Prior Knowledge) : Konsep dan Implikasi dalam Pembelajaran. EDISI: Jurnal Edukasi dan Sains, 2(2), 217–232. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi

Ikbal, M. S., . M., Ali, M., & Setianingsih, E. (2020). Hubungan Penalaran Formal dengan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik Kelas VIII MTSN Model Makassar. Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya, 3(2), 38–45. https://doi.org/10.46918/karst.v3i2.729

Juita, Z., Sundari, P. D., Sari, S. Y., & Rahim, F. R. (2023). Identification of Physics Misconceptions Using Five-tier Diagnostic Test: Newton’s Law of Gravitation Context. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(8), 5954–5963. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i8.3147

Kemdikbudristek. (2022). Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Jakarta: Kemdikbudristek.

Marinda, L. (2020). Kognitif dan Problematika. An-Nisa’ : Jurnal Kajian Perempuan dan Keislaman, 13(1), 116–152.

Mukramah, W. A. N., Halim, A., Winarni, S., Yusrizal, Safrida, Jannah, M., & Wahyuni, A. (2023). Effect of Using Comic-based E-Module Assisted by the Flipbook Maker for Remediation of Newton’s Law Misconceptions. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(8), 6384–6392. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i8.4389

Muljono, P. (2019). Penyusunan dan Pengembangan Instrumen Penelitian. Lokakarya Peningkatan Suasana Akademik Jurusan Ekonomi, 1–27.

Musdalifah, R. (2019). Pemrosesan dan Penyimpanan Informasi pada Otak Anak dalam Belajar: Short Term and Long Term Memory. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam, 17(2), 217–235.

Hidayah, N. W. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Karanganyar Pada Materi Hukum Newton Dengan Menggunakan Three-Tier Test. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47862/

Plomp, T., & Nieveen, N. (2013). Educational Design Research Educational Design Research. Netherlands Institute for Curriculum Development: SLO, 1–206. http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno=EJ815766

Rusilowati, A. (2015). Pengembangan Tes Diagnostik Sebagai Alat Evaluasi Kesulitan Belajar Fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika, 6(1), 1–10.

Sakdiah, H., Ginting, W. F., Sri Rezeki, N., & Miranda, A. (2023). The Effect of STEAM Learning and Scientific Attitude on Students’ Creative Thinking Skills. Proceedings of Malikussaleh International Conference on Multidisciplinary Studies (MICoMS), 3(3), 00040. https://doi.org/10.29103/micoms.v3i.204

Santoso, M. D., Hapsari, M., Syarofani, M. ’, Anggraini, R. M., Fiyya, M., Muka, H., Maharani, A. P., Islam, U., Sunan, N., & Surabaya, A. (2023). Adaptation of Independent Learning Curriculum in The Implementation of Learning in Class Iva Al Falah Assalam Elementary School. El Midad : Jurnal Jurusan PGMI, 15(1), 110–124.

Sitepu, E. B., & Yakob, M. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Hukum Newton di Kelas X IPA SMA Negeri 1 Berastagi. GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 2(2), 23–29.

Refmianti. W. (2023). Validasi Pengembangan Modul Ajar Pola-pola Hereditas Berbasis Problem Based Learning. Journal on Teacher Education, 4(4), 19-28.

Taufiq, M. (2012). Remediasi miskonsepsi mahasiswa calon guru fisika pada konsep gaya melalui penerapan model siklus belajar (Learning Cycle) 5E. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 198–203. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i2.2139

Wahyudi, I., & Maharta, N. (2013). Pemahaman Konsep Dan Miskonsepsi Fisika Pada Guru Fisika Sma Rsbi Di Bandar Lampung. Jurnal Pendidikan MIPA, 14(1), 18–32. https://doi.org/10.23960/jpmipa/v14i1.pp18-32

Winingsih, P. H., Kuswanto, H., Saputro, H., Purwanto, J., Erlangga, S. Y., Purnama, A. Y., Sebastian, R., & Silvia, S. (2023). Analysis of understanding of physics concepts through problem solving units review in free fall motion materials. Revista Mexicana de Fisica E, 20(2), 1–6. https://doi.org/10.31349/RevMexFisE.20.020205

Wiyono. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Ict Pada Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 2(2). https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/download/2613/1362

Zafitri, R. E., Fitriyanto, S., & Yahya, F. (2018). Pengembangan Tes Diagnostik untuk Miskonsepsi pada Materi Usaha dan Energi Berbasis Adobe Flash Kelas XI di MA NW Samawa Sumbawa Besar Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Kependidikan, 2(2), 19–34.

Published

2024-11-28

How to Cite

Silaban, B., Surbakti, M. B., Silaban, I. J. A., & Purba, J. (2024). Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMA Melalui Tes Diagnostik Four-Tier pada Hukum Newton. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 12(2), 260–274. https://doi.org/10.33394/j-lkf.v12i2.13688

Issue

Section

Articles

Citation Check