Worksheet for Ethnoscience-Based Practicum Learning Supported by Simulation Tools: Design and Validation Results
DOI:
https://doi.org/10.33394/j-lkf.v13i1.15783Keywords:
Ethnoscience, Science practicum, Virtual simulation, Instructional design, Contextual learningAbstract
This study aims to develop and validate an ethnoscience-based practicum worksheet supported by virtual simulation tools to enhance culturally contextualized science learning. The integration of ethnoscience into science education responds to the need for pedagogical models that connect scientific concepts with students' local cultural knowledge, particularly in educational institution facing limited access to laboratory resources. Utilizing a research and development approach, the study was conducted through three main phases: preliminary investigation, design and construction, and evaluation and revision. The worksheet was structured to include scientific inquiry stages such as observation, hypothesis formulation, virtual experimentation, data analysis, and reflection. Expert validation was conducted using the Delphi method involving six experts in science education, ethnoscience, and educational technology. A Likert scale (1–5) instrument was used to assess content and construct validity, yielding average scores of 4.738 and 4.792 respectively, with a 95.83% agreement rate, indicating high validity and reliability. Suggestions from validators led to improvements in instructional clarity and contextual integration. The results confirm that the developed worksheet is pedagogically sound, technically feasible, and culturally relevant, aligning with 21st-century learning objectives that emphasize critical thinking, inclusivity, and digital literacy. This research offers a practical model for integrating ethnoscientific content with educational technology and contributes to the ongoing development of innovative, inclusive, and adaptive science education practices in Indonesia. Future applications may extend to diverse local contexts, supporting a more holistic and culturally grounded approach to science instruction.
References
Akbar, Z., Margunayasa, I., & Parmiti, D. (2022). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) IPA menggunakan Liveworksheets pada subtema 3 keseimbangan ekosistem. Mimbar Pendidikan Indonesia, 2(3), 441–454. https://doi.org/10.23887/mpi.v2i3.44593
Alatas, U., Azni, F., & AS, F. (2022). Pelatihan pembelajaran e-learning Socrative pada guru PAUD Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Joong-Ki: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 523–533. https://doi.org/10.56799/joongki.v1i3.938
Alfiana, A., & Fathoni, A. (2022). Kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran IPA berbasis etnosains di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5721–5727. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3123
Anggreani, C. (2021). Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) bermuatan budaya lokal untuk anak usia dini. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3500–3508. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.882
Astuti, Y., Subhiyakto, E., Umaroh, L., Sutojo, T., & Supriyanto, C. (2024). Pendampingan penggunaan media pembelajaran game edukasi "Code.org" bagi siswa SMP Ibu Kartini Semarang. Abdimasku: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 9. https://doi.org/10.62411/ja.v7i1.1799
Azizah, A., & Fauziah, A. (2023). Peningkatan keterampilan proses sains siswa SMP melalui pendekatan model problem-based learning pada pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan MIPA, 13(2), 525–529. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i2.1090
Darmaji, D., Pujaningsih, F., & Tambunan, J. (2022). Kajian persepsi mahasiswa terhadap lembar kerja mahasiswa pada mata kuliah pendahuluan fisika zat padat. Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika, 7(2), 177–184. https://doi.org/10.59052/edufisika.v7i2.22769
Ermawati, E., Komarayanti, S., & Purwaningsih, S. (2023). Implementasi pembelajaran diferensiasi dengan model PBL untuk meningkatkan literasi sains siswa kelas X.2 SMAN Rambipuji. Biology, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.47134/biology.v1i2.1957
Fanny, A. (2020). Teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan dasar: Tinjauan kritis dan implikasinya. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(1). https://doi.org/10.30651/didaktis.v20i1.4464
Fatimah, S. (2023). How does local wisdom in science learning? Research trend analysis through bibliometric in 2018–2023. Social Humanities and Educational Studies (SHES) Conference Series, 6(3). https://doi.org/10.20961/shes.v6i3.82323
Fauzi, F., Sudirman, S., & Fahruddin, F. (2022). Pelaksanaan supervisi akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). JPAP: Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan, 6(1), 10–16. https://doi.org/10.29303/jpap.v6i1.495
Fono, D., Laksana, D., & Fono, Y. (2022). Pengembangan lembar kerja anak berbasis bahasa ibu dengan pendekatan budaya lokal Kabupaten Nagekeo tema tanaman untuk pembelajaran anak usia 5–6 tahun di TKK Olaewa Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. Jurnal Citra Pendidikan, 2(4), 106–117. https://doi.org/10.38048/jcp.v2i4.928
Hosana, M., Nehra, N., Hasanah, U., Annur, S., & Sya’ban, M. (2023). Analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar berbasis etnosains untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menanamkan nilai kearifan lokal pada siswa SDN Sungai Miai 4. Physics and Science Education Journal (PSEJ), 155–160. https://doi.org/10.30631/psej.v3i3.2175
Huda, I. (2020). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 2(1), 121–125. https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.622
Indrawan, D., & Marvida, T. (2023). Kompetensi pedagogik guru dalam pemanfaatan model pembelajaran simulasi berbasis TIK. Educative, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.37985/educative.v1i1.6
Jacinda, A., Surtikanti, H., & Riandi, R. (2023). Pembelajaran berbasis etnosains pada materi biologi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa: Kajian literatur. AJCSEE, 1(1). https://doi.org/10.61511/ajcsee.v1i1.2023.142
Mahmudah, E., Ni’maturahmah, B., & Dewi, D. (2023). Utilization of information and communication technology as learning media to improve the quality of education in elementary schools. Social Humanities and Educational Studies (SHES) Conference Series, 6(1), 358. https://doi.org/10.20961/shes.v6i1.71137
Mansir, F. (2024). Model pembelajaran abad 21 dalam perspektif pendidikan Islam. CENDEKIA, 1(4), 132–146. https://doi.org/10.62335/f971q556
Nelson, N., & Tarigan, I. (2022). Pengembangan lembar kerja mahasiswa berbasis project-based learning pada kuliah analisis makanan dan obat program studi analis kimia. Jurnal Eksakta Pendidikan (JEP), 6(2), 136–142. https://doi.org/10.24036/jep/vol6-iss2/682
Nisa, N., & Nainggolan, T. (2024). Peran teknologi dalam peningkatan kapasitas SDM pesisir. SENSISTEK, 64–69. https://doi.org/10.62012/sensistek.v7i1.31653
Novanda, N., Supeno, S., & Budiarso, A. (2024). Pengembangan LKPD berbasis etnosains untuk meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah siswa SMP pada pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan MIPA, 14(1), 8–18. https://doi.org/10.37630/jpm.v14i1.1435
Rahayu, R., & Ismawati, R. (2022). Efektivitas online project-based learning berbasis ethnoscience pada pembelajaran IPA terhadap keterampilan proses sains mahasiswa selama pandemi. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(4), 1065–1071. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i4.738
Rahmayanti, S., Andayani, Y., & Idrus, S. (2021). Studi kemampuan literasi sains mahasiswa pendidikan kimia terkait etnosains Bau Nyale. Jurnal Pijar MIPA, 16(3), 326–332. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i3.2362
Rani, R. (2022). Analisis kebutuhan LKPD berbasis problem solving pada materi alat optik di SMA Negeri 6 Palangka Raya. Jurnal Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Fisika Terapan, 3(1), 61. https://doi.org/10.22373/p-jpft.v3i1.11042
Riskawati, R., Swandi, A., & Rahmadhanningsih, S. (2021). Pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis laboratorium virtual dan blended learning untuk guru IPA di SMA Islam Athirah 1 Makassar. J-Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6), 1231–1240. https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i6.438
Rohman, M., & Susilo, P. (2019). Peran guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK): Studi kasus di TK Muslimat NU Maslakul Huda. Jurnal Reforma, 8(1), 173. https://doi.org/10.30736/rfma.v8i1.140
Sinaga, R., Ramadhani, R., & Barus, J. (2023). Analisis kebutuhan lembar kerja pada mata kuliah bermain untuk anak usia dini. Jurnal Usia Dini, 9(3), 426. https://doi.org/10.24114/jud.v9i3.55417
Suhery, L., Asnur, H., Yunita, R., & Arimadona, S. (2020). Pelatihan peningkatan kompetensi guru MTsN 1 Kota Payakumbuh dalam pengembangan media pembelajaran terintegrasi TIK. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 385–395. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.453
Wati, M., Hairah, U., Manik, F., Hidayat, I., Arabi, M., Alqarani, H., & Wijaya, M. (2023). Penerapan tool Google Workspace untuk meningkatkan efektivitas belajar mengajar di SMAN 9 Samarinda. Inovasi Teknologi Masyarakat, 1(1), 29–35. https://doi.org/10.53622/intekmas.v1i1.204
Yulitasari, E., Hanifah, H., & Haji, S. (2023). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan lembar kerja peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa di SMAIT IQRA Kota Bengkulu. Didactical Mathematics, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.31949/dm.v5i1.4467
Zukmadini, A., Karyadi, B., & Rochman, S. (2021). Peningkatan kompetensi guru melalui workshop model integrasi terpadu literasi sains dan pendidikan karakter dalam pembelajaran IPA. Publikasi Pendidikan, 11(2), 107. https://doi.org/10.26858/publikan.v11i2.18378
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika agree to the following terms:
- For all articles published in Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.