IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) PADA MATERI TURUNAN FUNGSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN1 JEROWARU
DOI:
https://doi.org/10.33394/mpm.v2i2.1857Keywords:
CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending), Aktivitas, Kemampuan pemecahan masalah, Turunan.Abstract
Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Mengatasi permasalahan tersebut peneliti mengimplementasikan pembelajaran CORE,yaitu model diskusi yang dapat mempengaruhi perkembangan pengetahuan dan berfikir reflektif yang memiliki 4 tahapan pengajaran yaitu connecting,organizing, reflecting, extending. Dengan memperhatikan karakteristik matematika yang rasional yaitu memuat cara pembuktian yang valid,rumus-rumus atau aturan yang umum atau sifat penalaran matematika yang sistematis memerlukan kemampuan pemecahan masalah yang mampu mengaitkan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dengan suatu teori atau pernyataan dalam matematika yang diterima kebenarannya bila telah dibuktikan secara deduktif. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IX IPA1 SMA Negeri 1 Jerowaru sebanyak 26 orang.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus,dengan masing–masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Adapun instrument yang digunakan peneliti berupa tes evaluasi berupa soal essay untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan angket observasi aktivitas siswa dan guru untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa di dalam kelas. Dan hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat, yaitu skor pada siklus I adalah 67,47 dan pada tes siklus II yaitu 73,47 dengan kategori baik, sedangkan skor rata-rata aktivitas siswa dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan yaitu 2,075 dengan kategori cukup aktif pada siklus I sedangkan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata aktivitas siswa sebesar 2,99 dengan kategori aktif. Jadi dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada materi turunan fungsi mampu meningkatkan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI IPA1 SMAN 1 Jerowaru .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â