PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR
DOI:
https://doi.org/10.33394/mpm.v2i2.1858Keywords:
Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Gaya Belajar.Abstract
Pembelajaran matematika pada geometri seharusnya memperhatikan gaya belajar siswa, sehinga akan memudahkan guru dalam membantu siswa yang memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah sehingga dapat mengembangkan berpikir ktitis siswa. Perbedaan dalam pemecahan masalah kemungkinan besar dipengaruhi oleh gaya belajar siswa. Dalam menyampaikan materi kepada siswanya, guru diharapkan mampu mengakomodasi perbedaan gayabelajar yang dimiliki setiap siswa agar tercapai hasil pembelajaran yang maksimal. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan bersifat eksploratif.Subjek diambil dari siswa SMP yang masing-masing memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Selanjutnya untuk menguji kredibilitas data, dilakukan triangulasi waktu. Subjek visual, dalam memecahkan masalah: Tahap memahami masalah fokusnya membangun makna tentang masalah yang dihadapi. Subjek auditori, pada tahap memahami masalah fokusnya membangun makna tentang masalah yang dihadapi. Subjek kinestetik, tahap memahami masalah fokusnya mampu membangun makna tentang masalah yang dihadapi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â