PENGEMBANGAN MODUL TEORI GRAPH DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
DOI:
https://doi.org/10.33394/mpm.v4i2.336Keywords:
Modul, Teori Graf, PBLAbstract
Kemandirian siswa dapat diatasi dengan mengembangkan modul berdasarkan masalah sehingga materi mudah dipahami oleh siswa secara mandiri tanpa mengharapkan semua material ditransfer oleh dosen mata kuliah. Kuliah di perguruan tinggi menuntut bisnis mandiri para siswa sehingga itulah yang membedakan pola belajar siswa oleh siswa. Pengembangan modul ini menggunakan langkah-langkah dalam memecahkan masalah pendidikan (Plomp, 1997) sebagai kerangka acuan. Berdasarkan langkah-langkah tersebut Plomp, maka pengembangan modul dilakukan dalam empat tahap, yaitu; (1) penyidikan awal, (2) perancangan, (3) realisasi atau konstruksi, dan (4) pengujian, evaluasi, revisi. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah modul teori graf dengan pembelajaran berbasis masalah, dan menghasilkan artikel ilmiah tentang modul teori graf dengan pembelajaran berbasis masalah.
Downloads
Published
2018-02-26
How to Cite
Juliangkary, E., & Yuliyanti, S. (2018). PENGEMBANGAN MODUL TEORI GRAPH DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH. Media Pendidikan Matematika, 4(2), 50–53. https://doi.org/10.33394/mpm.v4i2.336
Issue
Section
Articles
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â