ANALISIS REGULASI EMOSI DALAM MENJALANKAN PERANNYA SEBAGAI PENDIDIK PADA GURU BERKEBUTUHAN KHUSUS

Authors

  • Baiq Annisa Salwa Fadia Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Syamsul Hadi Bimbingan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, Indonesia
  • Dwi Widarna Lita Putri Bimbingan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/realita.v10i1.14866

Keywords:

Regulasi Emosi, Pendidik, Berkebutuhan Khusus.

Abstract

Penelitian ini didasari oleh rasa keingintahuan peneliti mengenai regulasi dalam menjalankan perannya sebagai pendidik pada guru berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Lombok Barat. Regulasi emosi menjadi kompetensi penting bagi guru, terutama yang mendampingi siswa berkebutuhan khusus. Karena menghadapi tantangan yang kompleks, seperti menangani perilaku siswa yang beragam, memenuhi kebutuhan pembelajaran individual, serta menjaga keseimbangan emosi dalam situasi yang menuntut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan beberapa guru SLB sebagai subjek utama. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumentasi untuk memahami bagaimana regulasi emosi dilakukan, faktor yang memengaruhinya, serta dampaknya terhadap kualitas pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Lombok Barat menerapkan berbagai strategi regulasi emosi, seperti pertama, antecedent-focused strategy atau cognitive reappraisal (mengubah pola pikir terhadap situasi menantang) dengan tahap modifikasi situasi, pemilihan jenis aktivitas, dan perubahan kognitif. Strategi kedua yang digunakan adalah response-focused strategy atau expressive suppression (menekan ekspresi emosi negatif demi menjaga suasana belajar yang kondusif) dengan tahap penyesuaian modulasi. Faktor utama yang memengaruhi regulasi emosi keempat subjek dalam penelitian meliputi faktor lingkungan, pengalaman kerja dan jenis kelamin. Selain itu, lingkungan kerja yang mendukung, seperti hubungan baik dengan siswa dan kolega, berkontribusi pada kemampuan guru dalam mengelola emosi.

References

Agustin Kurniasih, “Regulasi Emosi Pada Anak Broken Home†(Skripsi, Universitas Semarang, Semarang, 2019)

Desi Romadhani, “Regulasi Emosi Guru Di Sekolah Luar Biasa (Slb) Autis Harmony Surakartaâ€, (skripsi: FUSA UIN Raden Mas Said, Surakarta, 2023), hlm. 20

Gross, J. J. Handbook Of Emotion Regulation. (New York, London: The Gulford Press, 2007), hlm. 250

Gross, J. J. Handbook Of Emotion Regulation. (New York, London: The Gulford Press, 2014), hlm. 6

Hadi, S. (2020). Konseling Kelompok Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan Nilai Tafakkur untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Remaja Putra Panti Asuhan Darul Ihsan Prambanan Yogyakarta. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 10(2), 155–165. https://doi.org/10.29080/jbki.2020.10.2.155-165

Hamzah B. Uno, Masri Kuadrat, Mengelola kecerdasan dalam pembelajaran: sebuah konsep pembelajaran berbasis kecerdasan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 2

Kinanti Hanum Kumala, “Strategi Regulasi Emosi Pada Mahasiswa Dengan Banyak Peran†Jurnal Penelitian Psikologi, Vol. 9, No. 3, 2022, Hlm. 21

Mohammad Efendi, Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hlm. 2

Moleong L.J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja rosadakarya, 2014), hlm. 4

Nida Nurhasanah, “Regulasi Emosi Pada Guru Anak Berkebutuhan Khususâ€, Jurnal bimbingan penyuluhan & konseling islam, Vol. 2, Nomor 2, 2023, hlm. 27

Rahayu Setyaningsih, dkk, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, (Jakarta:CV Tahta Media Group, 2022), hlm. 3

Ratna Nur Fitriana, “Dampak Perceraian Terhadap Regulasi Emosi Siswa Smkâ€, Prosiding Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (Kimu), Vol. 4, No. 5, 2020, Hlm. 346

Rozi Sastra Purna, “Gambaran Regulasi Emosi Guru di Kota Padangâ€, Humanitas, Vol. 4, Nomor 2, Agustus 2020, hlm. 157

Safaria T, Saputra N.E, Manajemen Emosi (sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), hlm. 12

Sasmita, W. ., & Hadi, S. (2023). Penguatan Kognitif Dan Emosional Ibu Dengan Peran Ganda Dalam Mempertahankan Rumah Tangga. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 13(2), 139–152. https://doi.org/10.29080/jbki.2023.13.2.139-152

Shabrina Hikmah Khaerunnisa, “Regulasi Emosi Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus Di Sdit Insan Qurani Sumbawa Besarâ€, Jurnal Psimawa, Vol. 2 No. 1, 2019, Hlm. 12

Shinantya Ratnasari, Julia Suleeman, “Dampak Perceraian Terhadap Regulasi Emosi Siswa Smkâ€, Jurnal Psikologi Sosial, Vol. 15, No. 01, 2017, hlm. 37

Tyas Diana Uswatun Hasanah, “Regulasi Emosi Pada Ibu Single Parentâ€, Jurnal Psikologi Integratif, Vol. 2, No. 1, 2014, Hlm. 91

Uswatun Hasanah, 2 Betrik Alivia, “Regulasi Emosi Guru Kelas Dalam Menangani Anak Berkebutuhan Khususâ€, Idea: Jurnal Psikologi, Vol, 7, Nomor. 1, April 2023, hlm. 67

Zaitu, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, (Pekanbaru: Kreasi Edukasi), Hlm. 54

Downloads

Published

2025-04-15

How to Cite

Fadia, B. A. S., Hadi, S., & Lita Putri, D. W. (2025). ANALISIS REGULASI EMOSI DALAM MENJALANKAN PERANNYA SEBAGAI PENDIDIK PADA GURU BERKEBUTUHAN KHUSUS. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(1), 2738–2747. https://doi.org/10.33394/realita.v10i1.14866

Citation Check