KEMANDIRIAN ANAK MELALUI INTEGRASI OUTDOOR AND INDOOR LEARNING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL

Authors

  • Anita Afrianingsih Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Indonesia
  • Nurul Iman Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram, Indonesia
  • Mufid Mufid Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33394/realita.v4i1.2152

Abstract

Kemandirian anak sebagai salah satu aspek perkembangan bidang pengembangan pembiasaan program pembelajaran taman kanak-kanak mempunyai peranan penting, karena aspek kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup (life skill), serta memperoleh keterampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidup anak. Melalui pemberian rangsangan, stimulasi dan bimbingan, diharapkan akan meningkatkan perkembangan perilaku dan sikap melalui pembiasaan yang baik, sehingga akan menjadi dasar utama dalam pembentukan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Pembelajaran kemandirian anak yang diarahkan untuk mengembangkan kecakapan hidup melalui kegiatan-kegiatan konkrit yang dekat dengan kehidupan anak sehari-hari mempunyai peranan penting. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang mengembangkan aspek kemandirian anak sering meresahkan guru kelompok A pada taman kanak-kanak. Berdasarkan pengamatan mulai awal masuk sekolah sampai pertengahan semester I tahun pelajaran 2015/2016 menunjukkan bahwa kemandirian murid kelompok A masih kurang. Kondisi ini tercermin dari sikap anak tidak mau menerima tugas dari guru, dalam mengerjakan tugas tidak tuntas, anak kurang percaya diri untuk mampu mengerjakan tugas sendiri dan selalu meminta bantuan guru, serta kurang antusias dalam kegiatan belajar mengajar.

References

Depdiknas. 2003. Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif. Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Depdiknas. 2005. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi TK/RA. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta.

Depdiknas. 2005. Pedoman Pembelajaran di Taman Kanak-kanak. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta.

Depdiknas. 2005. Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta.

Hainstock, Elizabeth G. 2002. Montessori untuk Prasekolah. PT Pustaka Delapratasa. Jakarta.

Hamalik, Oemar. 2001. Kurikulum dan Pembelajaran. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Hidayat, Heri. 2004. Aktivitas Mengajar Anak TK. Penerbit Katarsis. Bandung.

Majid, Abdul. 2005.Perencanaan Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mulyasa, E. 2004. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Patmonodewo, Soemiarti. 2003. Pendidikan Anak Prasekolah. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Sagala, Syaiful H. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Stainback, William dan Stainback, Susan. 1999. Bagaimana Membantu Anak Anda Berhasil di Sekolah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Sulhan, Najib. 2006. Pembangunan Karakter Pada Anak. Penerbit Surabaya Intelektual Club. Surabaya.

Wisudo, Bambang P. 2002. Sekolah Alternatif untuk Anak. Penerbit Buku Kompas. Jakarta.

Zuriah, Nurul. 2003. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Banyumedia Publishing.

Downloads

Published

2019-12-24

How to Cite

Afrianingsih, A., Iman, N., & Mufid, M. (2019). KEMANDIRIAN ANAK MELALUI INTEGRASI OUTDOOR AND INDOOR LEARNING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(1). https://doi.org/10.33394/realita.v4i1.2152

Citation Check