PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS
DOI:
https://doi.org/10.33394/jtp.v5i1.3330Keywords:
Model Pembelajaran, KooperatifAbstract
SDN 7 Kediri berada di wilayah Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, dalam proses pembelajaran masih mengutamakan kemampuan akademik dan metode pembelajaran yang digunakan belum variatif. Pembelajaran IPS disekolah selalu disajikan dalam bentuk faktual, konsep yang kering, guru hanya mengejar target pencapaian kurikulum, tidak mementingkan proses, karena itu pembelajaran IPS selalu menjenuhkan dan membosankan, dan oleh siswa dianggap sebagai pelajaran kelas dua, sehingga siswa tidak tidak memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Mengajar). Kesulitan itu dikarenakan siswa bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi siswa juga sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda. Sebagai profesi, kemampuan menjadi guru membutuhkan kriteria khusus seperti penguasaan ilmu, seni dan keterampilan. Ilmu pengetahuan tentang dasar-dasar keguruan dan materi bidang studi sangat perlu dikuasai oleh guru agar dalam melaksanakan tugasnya dapat menjadi guru yang baik dan profesional. Penggunaan model yang baik oleh guru adalah model yang bisa mengkondisikan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga dalam menggunakan model guru harus memilih yang sesuai dengan materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran di kelas. Model yang dimaksud adalah model pembelajaran Kooperatif Tipe TAI untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata pelajaran IPS. Metode Kooperatif Tipe TAI  ini tipe pembelajaran yang membentuk kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berpikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap siswa lain yang membutuhkan bantuan. Dalam tipe ini, diterapkan bimbingan antar teman, yaitu siswa yang pandai bertanggung jawab kepada siswa yang lemah. Karena keberhasilan dari tiap individu ditentukan oleh keberhasilan kelompok. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode Research and Development. 10 tahap diantaranya (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Ujicoba Produk, (7) Revisi Desain, (8) Ujicoba Pemakaian, (9) Revisi Produk, (10) Produk Akhir. Instrumen yang digunakan adalah angket, tes, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan ujicoba yaitu ujicoba terbatas, ujicoba lapangan, dan ujicoba produk operasional. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis t-test.
References
Anwar dan Hendra. 2011. Hasil Belajar. Bandung : Alfabeta
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, ed revisiVI. Pener- bit PT Rineka Cipta: Jakarta.
Brahim, Theresia. 2012. Bahan ajar Tentang Teori, Model,Pendekatan, Starategi, Metode, Tipe, Tehnik, Taktik, Media dan Belajar. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta.
Bloom, Benyamin S. 1959. Taxonomi of Objectives : The Clasification of Education Goals. New York : Longman Inc
Djaali dan Mudjiono, 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta : Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Depdiknas. (2008). Panduan pengembahan bahan ajar dan media. Jakarta: Direk- torat Jenderal Manajemen Pendi- dikan Dasar dan Menengah.
Gagne, Robert and Leslie J. Briggs. 2005. Prinsiples of Instructional Design. New York : Holt Rinehart and Winston.
Hamalik, oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Lif Amri Koiru. 2012. Factor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. Yogyakarta : Bumi aksara.
Jurnal Pendidikan Dasar. 2012. Universitas Negeri Jakarta : PT Bumi Timur Jaya.
Jamaris, Martini. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta Pusat : Yayasan Penamas Murni
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
License and Publishing Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and publishing agreement.
Copyright
- Authors who publish with JTP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Licensing for Data Publication
Licensing for Data Publication
JTP use a variety of waivers and licenses, that are specifically designed for and appropriate for the treatment of data:
Open Data Commons Attribution License, http://www.opendatacommons.org/licenses/by/1.0/ (default)