Penerapan Model Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Kelas 5 Sekolah Dasar

Authors

  • Diah Puji Rahmawati Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Fitri Puji Rahmawati Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Widodo Widodo SD Negeri 1 Bangle

DOI:

https://doi.org/10.33394/jtp.v8i1.5880

Keywords:

Cooperative Learning type Jigsaw, keaktifan, Pendidikan IPS

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan atas temuan permasalahan yang dihadapi peneliti pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Adanya permasalahan tersebut yaitu guru yang mengajar menggunakan metode yang kurang tepat dan monoton sehingga membuat peserta didik menjadi pasif. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah model Cooperative Learning type Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan peserta didik pada muatan pembelajaran IPS kelas V SD Negeri 2 Tambirejo tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus. Tiap siklus terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.  Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya persentase yang meningkat. Pada pra siklus didapati persentase keaktifan peserta didik masih rendah dengan tingkat pencapaian rata-rata 38,54%. Pada siklus I persentase keaktifan peserta didik mulai meningkat dengan tingkat pencapaian rata-rata 51,04% dan siklus II yaitu 79,16%. Disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan model Cooperative Learning type Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan peserta didik pada muatan pembelajaran IPS kelas V SD Negeri 2 Tambirejo tahun pelajaran 2021/2021.

 

References

Arikunto, S. (2015). Prosedur-prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi.

Anggrayani, S. (2019). Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pai Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Negeri 04 Kaur.

http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/2612

Dianah, A. F. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(3), 249–262.https://doi.org/10.17509/jpp.v17i3.9619

Hamalik. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Hamalik.

Helmiati. (2016). Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Jajang Ruspandi (2021). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatifmodel Jigsaw Untuk Meningkatkan Keaktifansiswadan Hasil Belajar Ips Materi Dampak Globalisasidalam Kehidupan Masyarakatsiswa Kelas Visekolah Dasar Negeri Wanareja 03. Insan Cendikia-Jurnal Pendidikan Vo. 2 No.2

Khasanah, F. (2016). Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Students Teams Achievement Division). LIKHITAPRAJNA. Jurnal Ilmiah. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 18(2), 48–57.

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Nur Ainun Lubis, H. H. (2016). Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Jurnal As-Salam, 97. https://jurnal-assalam.org/index.php/JAS/article/view/48/43

Oemar. (2018). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Grafinda Persada.

Retno Sulistyowati. (2017). Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Tipe Jigsaw Berbantuan Media Gambar. Jurnal Mitra Pendidikan Vol 1 No 2 http://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/57

Riandari, H. (2012). Peningkatan Keaktifan dan Pemahaman Siswa Kelas VIII-B Semester 4 pada Mapel Biologi melalui Guided Inquiry di SMP Negeri 26 Surakarta. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi (pp. 269-274). Surakarta: Universitas Negeri Surakarta. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/7464

Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran:Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

S, D. S. (2019). ANALISIS PERBANDINGAN TEACHER CENTERED DAN LEARNER CENTERED. Journal of Pedagogy, 323-331.

Satori, D. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Selasih, N. T. (2019). Upaya Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Hindu, 13-22.

Sirhan, G. (2007). Learning Difficulties in Chemistry: An Overview . Journal of TURKISH SCIENCE EDUCATION, Vol 26 (6): 883-897.

Siti Sriyati, M. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Bandung: Pustaka Book.

Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Utika Widi Yunitasari, &. A. (2016). Peningktana Minat Belajar Matematika melalui Strategi Pembelajaran Kooperative Learning Tipe Jigsaw. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, ISSN : 2528-4630.

Wahyudi. (2009). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar. Bandung: Alfabeta.

Wina, S. (2013). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana.

Published

2023-01-20

How to Cite

Rahmawati, D. P., Rahmawati, F. P., & Widodo, W. (2023). Penerapan Model Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembelajaran, 8(1), 60–70. https://doi.org/10.33394/jtp.v8i1.5880

Issue

Section

Articles

Citation Check