Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Konteks Makanan Tradisional Musi Banyuasin terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa
DOI:
https://doi.org/10.33394/mpm.v13i1.15491Keywords:
kemampuan pemecahan masalah, konteks makanan tradisional, polya.Abstract
Pemecahan masalah adalah upaya menemukan penyelesaian terhadap kesulitan yang tidak langsung bisa di dapatkan atau cara berpikir dengan langkah-langkah berurutan. Hasil raport pendidikan SMPN 4 Lalan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa dalam berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan berbagai jenis konteks yang relevan berada pada predikat sedang, yaitu persentase 64,44%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan konteks makanan tradisional Musi Banyuasin terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian ini adalah desain pra-experimental dengan menggunakan model desain satu kelompok pretest/posttest. Metode pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi dan pretest/postest. Data yang didapatkan dikumpulkan dan di analisis secara deskriptif dan uji N-Gain untuk melihat efektivitas pembelajaran berbasis pemecahan masalah menggunakan konteks makanan tradisional Muba “Kecepan Tungkusâ€. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa hasil observasi menunjukkan secara keseluruhan nilai aktivitas siswa berada pada kriteria minimal baik, yaitu dengan persentase aktivitas siwa di atas 70%. Sedangkan hasil mean pretest/posttest siswa mengalami peningkatan sebesar 54 dengan mean N-Gain sebesar 0,58 dan termasuk kategori sedang. Maka kesimpulannya bahwa pembelajaran berbasis pemecahan masalah menggunakan konteks makanan tradisional Muba “Kecepan Tungkus†cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran dengan persentase rata-rata keefektifan mencapai 58 %.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â